JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Hidayat itu datanganya bagi siapa pun yang Dikendaki-Nya, tidak terkecuali bagi biarawati cantik, Betty Hewwit ini. Atas hidayah yang Allah SAW berikannya, Ia pun memutuskan untuk menjadi mualaf dengan mengucapkan dua kalimat syahadat.
Berdasarkan kisahnya sebagaimana yang dikutip dari Channel YouTube Cahaya Al-hidayah, bahwa adanya ketidak puasan jawaban dari pertanyaan yang dilontarkannya kepada pendeta mengenai ajaran nenek moyangnya itu.
Karena tidak adanya kedamaian serta kebahagian dari apa yang selama ini dianutnya, Hewwit pun tidak percaya pada Al Kitab hingga menjadikan alasan dirinya masuk Islam.
Menurutnya, bahwa perjalanannya masuk Islam tidak pernah terlindas dalam pikirannya sama sekali. Mengingat, Hewwit dibesarkan dari keluarga Katolik yang taat dan tumbuh besar di lingkungan beragama.
Tak hanya itu, dimasa kecilnya Ia pun selalu diisi dengan komunikus pengakuan doa Rosario Santo Hymne air suci medali yang diberikan relief Maria Paus dan Salib . Bahkan, Hewwit berasal dari Paroki Sakramen Mahakudus dengan gelar sarjana bahasa inggris dan master teologi.
Perjalanannya masuk Islam awal dari perkenalannya dengan seorang muslim asal Mesir, sebagai muslim pertama yang dijumpai Hewwit.
Dari pertemuannya dengan Ali, akan mengubah semua pandangannya terhadap agama yang diyakininya. Dan tanpa disadarinya, Ali juga bakal menjadi suaminya hingga hubungan mereka berlanjut dan pada akhirnya merela menikah setelah 2 tahun mengenal.
Meskipun sudah menikah, Hewitt tidak pernah terpikir nya untuk pindah agama mereka menjalani hidup dengan kepercayaannya masing-masing.
Ada tahun 2006 merupakan momen yang paling terpenting karena di tahun inilah mengubah pandangannya terhadap agama Kristen ke Islam, dimana pada tahun ini suaminya mengajaknya.
Namun, Ali mengatakan sebelum berkunjung ke Makkah Ia harus menjadi seorang muslimah terlebih dulu.
Sebelum berangkat ke Makkah Hewitt memutuskan untuk berkunjung ke pusat komunitas muslim Amerika dan bergabung dengan pusat komunitas muslim Amerika.
Disana, Hewwit mengatakan kepada pendiri komunitas muslim Amerika bahwa dia adalah seorang Amerika tidak bisa memakai jilbab.
Fauzi Rahman adalah seorang pendiri komunitas muslim Amerika ia menjawab pertanyaan hewitt dalam ajaran Islam wanita setara dengan wanita dan kamu tidak mesti memakai jilbab tapi bisa berpakaian sopan.
Saat itulah, hewitt mulai belajar Al-Quran dan biografi Nabi Muhammad karangan Karen Armstrong dan penulisnya merupakan seorang mantan biarawati.
Pada tahun 2008 Iya disaksikan suaminya mengucapkan dua kalimat syahadat di hadapan para jemaah Masjid Forehand dan kini aktif kegiatan di Masjid Forehand. ()