ADVERTISEMENT

Kemungkinan Gabung ke Koalisi Indonesia Bersatu, Gerindra: Politik Kayak Orang Pacaran, Siapa Tahu Ada Jodoh

Selasa, 17 Mei 2022 16:20 WIB

Share
Waketum Partai Gerindra, Habiburokhman. (Foto: rizal)
Waketum Partai Gerindra, Habiburokhman. (Foto: rizal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan,  Partai Gerindra membuka kemungkinan untuk bekerja sama dan berkoalisi dengan partai politik (parpol) lain, tak terkecuali gabung ke Koalisi Indonesia Bersatu.

Koalisi Indonesia Bersatu itu terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Ya ini namanya penjajakan, kita semua saling mengajak dan saling diajak, cuma nanti ketemu cocoknya atau tidak,"  kata Habiburokhman  di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (17/5/2022).

Habiburokhman mengatakan, politik layaknya orang yang sedang berpacaran, namanya pacaran ada yang jadi dampai pernikahan, ada yang pecah di tengah jalan. Kalau bisa Sampai pernikahan bagus. 

"Ya. Di politik itu kan kurang lebih sama kayak orang pacaran bisa sampai di pernikahan bagus, kalau tidak ya hubungan kami akan tetap baik,” tuturnya.

Ia mengungkapkan Partai Gerindra terus menjalin komunikasi yang baik dengan ketiga partai itu.

"Kami menjalin komunikasi yang baik dengan mereka, dengan tokoh-tokohnya siapa tahu ada jodoh, nanti kita ketemu di 2024,” ucapnya.

Tetapi, Habiburokhman menegaskan, pihaknya belum akan mendeklarasikan koalisi dalam waktu dekat, termasuk ketika ditanya kemungkinan akan bekerja sama dengan PDI Perjuangan.

"Sepertinya dalam waktu dekat kita belum ada deklarasi, tapi komunikasi yang baik terus terbangun,"  ucapnya.

Terkait   Koalisi Indonesia Bersatu, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menerangkan, koalisi ini belum menentukan siapa tokoh yang akan dicalonkan sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk menghadapi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024. (rizal)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT