ADVERTISEMENT

Pengamat: Koalisi Indonesia Bersatu yang Digaungkan Golkar, PAN dan PPP, Tidak Menutup Kemungkinan Puan Jadi Capres

Senin, 16 Mei 2022 12:41 WIB

Share
Ketum Golkar Airlangga Hartarto bertemu Ketum PAN, Zulkifli Hasan dan Ketum PPP Suharso Manoarfa di Jakarta Pusat. (Ist)
Ketum Golkar Airlangga Hartarto bertemu Ketum PAN, Zulkifli Hasan dan Ketum PPP Suharso Manoarfa di Jakarta Pusat. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Meski belum permanen dan belum menentukan  Capres dan Cawapres namun Koalisi Indonesia Bersatu yang digaungkan Golkar, PAN dan PPP, berpeluang merekrut partai lain.

Dari gelagat politik, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto akan diusung menjadi Capres Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengatakan, secara umum memungkinkan munculnya Prabowo, Airlangga dan Anies Baswedan sebagai Capres.

"Tetapi tidak menutup adanya Puan Maharani yang juga potensial muncul sebagai Capres, hal ini karena PDIP cukup dominan dan Puan sendiri punya kapasitas politik sebagai Capres karena saat ini sudah pada posisi ketua DPR," kata Dedi Kurnia Syah, Senin, (16/5/2022).

Sehingga, tegasnya,  bargaining Puan sama kuatnya dengan Ketua Umum Gerindra  Prabowo dan Airlangga Hartarto. "Bargaining Puan sama kuatnya dengan Prabowo dan Airlangga," katanya.

Meski begitu, ujar Dedi, masih ada kelompok Parpol non parlemen yang beberapa waktu lalu dipimpin Perindo yang memungkin digandeng.

"Meskipun kelompok ini masih berupaya mengumpulkan 25 persen kekuatan untuk mengikuti kontestasi, tetapi jika mereka berhasil ditarik menjadi bagian koalisi Golkar itu semakin menguatkan," ujarnya.

Disisi lain, papar Dedi, masih ada PKB yang berpeluang diajak bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu.

"Hanya saja PKB punya daya tawar cukup tinggi, sekurangnya akan menawarkan Muhaimin untuk dipasangkan dengan Airlangga," tutup Dedi. (rizal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT