JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Youtuber Winson Reynaldi bakal duel dengan El Rumi, anak Ahmad Dhani. Namun, Youtuber Winson Reynaldi terpaksa berurusan dengan organisasi kemasyarakatan (ormas) Pemuda Pancasila, karena ada urusan identitas.
Pengurus organisasi masyarakat Pemuda Pancasila (Ormas PP), menyita seragam kebesaran PP yang digunakan tanpa izin oleh seorang Youtuber Winson Reynaldi saat jumpa pers giat adu tinju melawan anak Ahmad Dhani, yakni El Rumi pada beberapa hari lalu.
Wakil Ketua Majelis Perwakilan Wilayah (MPW) PP DKI Jakarta, Lasman Napitipulu mengatakan, pihak pengurus PP telah mendatangi Winson dan melakukan upaya edukasi dan penyitaan seragam organisasi yang identik dengan warna oranye hitam itu.
"Kami sudah temui dia (Winson), dan kami kembalikan seragam yang ia beli secara online kepada pengurus. Kami kasih tahu dia, kalau tak sembarang orang bisa bebas gunakan seragam PP," kata Lasman saat dihubungi, Senin (16/5/2022).
Lasman juga menyayangkan tindakan Winson yang tak berizin dan asal saja menggunakan seragam kebesaran PP. Sebab menurutnya, orang yang bisa menggunakan seragam itu haruslah melewati proses kaderisasi anggota terlebih dahulu.
"Tentu kami sangat menyayangkan, karena untuk dapat bisa menggunakan seragam itu kan harus melalui kaderisasi dulu. Ketentuan kita itu ada koperasi sendiri yang mengeluarkan, jadi kareda dia beli online dia bisa sembarang aja," jelasnya.
"Jadi dia ngaku beli online, terus kami sita dan kembalikan uangnya ke dia. Ini jadi pelajaran untuk siapa pun ya, menggunakan atribut organisasi itu gak sembarang dan harus ada izin," sambung Lasman.
Selain itu, kata Lasman, pihak Winson pribadi pun telah menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya yang disebut telah melecehkan ormas PP ini.
"Dia sudah minta maaf dan mengakui kesalahannya. Dia mengaku tidak mengetahui soal penggunaan seragam ini," tuturnya.
Lebih lanjut, dia juga mengatakan, telah memaafkan Winson. Dan tak akan memperpanjang kasus ini ke meja hijau. "Itu kesalahpahaman yang masih muda-muda aja. Kasusnya sudah clear," tandasnya.
Sebagai informasi, Winson Reynaldi dituduh melakukan penghinaan usai memakai seragam ormas PP Pemuda saat jumpa pers giat adu tinju dengan El Rumi.
Adapun Winson Reynaldi dan El Rumi bakal duel di Hollywing Club V pada 12 Juni 2022 mendatang. Winson sendiri terlihat mengunggah foto dirinya yang tengah memakai seragam PP dengan gaya mengepalkan kedua tangannya sebelum jumpa pers.
Atas unggahannya tersebut pun memancing respons dari pihak PP sendiri. Akun @pemudapancasila_nasional mengunggah tangkapan layar unggahan Winson yang kini telah dihapus itu.
"Dicari oknum Pemuda Pancasila. Bukan anggota PP tapi menggunakan atribut PP," tulis @pemudapancasila_nasional.
Pada unggahan lainnya, tampak momen Wilson sedang jumpa pers adu tinju. Sambil mengenakan seragam kebesaran PP, Wilson bergaya mengacungkan jari tengah kepada El Rumi.
"Lo pake baju PP acara gini maksudnya apa? Lu keluarga besar PP? kalo maksud lu mau menghina PP, lu haram jadah," tulis @pemudapancasila_nasional.
"Orang ini sangat mencoreng nama baik Pemuda Pancasila @winsonreynaldi," lanjutnya.
Pada akun instagramnya, Winson sendiri sudah meminta maaf terkait aksinya itu. Ia meminta maaf kepada seluruh pengurus PP.
"Oke hari ini Jumat 13 Mei 2022, saya hari ini ingin minta maaf untuk kegaduhan yang terjadi di sosial media, khususnya saya minta maaf untuk rekan-rekan dari organisasi Pemuda Pancasila karena kemarin saya datang ke press conference datang pakai baju organisasi," ujar Winson.
Winson mengaku, ia tak meminta izin kepada PP untuk mengenakan seragam. Ia tidak mengetahui bahwa harus ada izin terlebih dahulu untuk mengenakan seragam PP.
"Saya juga minta maaf untuk ketua umum Pemuda Pancasila di mana pun itu, dengan tidak ada tekanan di sini saya untuk ngomong dan itu adalah perbuatan salah dari saya. Saya mau minta maaf," jelas Winson.
Winson mengatakan, aksinya itu tidak bertujuan untuj menghina PP.
"Tidak ada tujuan ke sana (menghina Pemuda Pancasila) karena di media pun, saya tidak pernah ngomong seperti itu, mungkin dengan pakaian saya seperti itu banyak orang yang mengasumsikan lain," tuturnya. (Adam).
