Gawat, Pengamat Sebut Partai Pendukung Jokowi Sudah Tak Kompak: Sudah Main Masing-masing!

Minggu, 15 Mei 2022 13:44 WIB

Share
Presiden Jokowi. (foto: biro pers)
Presiden Jokowi. (foto: biro pers)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat politik Universitas Al Azhar, Ujang Komaruddin menjelaskan, partai pendukung koalisi Jokowi kompak dan sepakat untuk menjaga pemerintahan Jokowi hingga berakhir masa jabatannya pada 2024 mendatang.

Namun untuk urusan Pilpres, menurutnya, beberapa partai seperti Golkar dan PPP sudah mulai tidak kompak. Pasalnya kedua partai tersebut saat ini tengah menggalang kekuatan agar bisa masuk ke dalam pemerintahan selanjutnya.

"Ada dua hal yang bisa dibaca dari partai-partai koalisi Jokowi. Pertama, mereka kompak dan sepakat untuk jaga pemerintahan Jokowi hingga akhir masa jabatannya di Oktober 2024. Kedua, namun untuk urusan Pilpres dan Pemilu mereka sudah tak kompak, sudah main masing-masing," ujar Ujang saat dihubungi Poskota.co.id, Minggu 15 Mei 2022.

Kedua partai tersebut juga terlihat mulai berkomunikasi dengan PAN yang notabene merupakan partai terakhir yang mendukung Jokowi. Bahkan beberapa bulan lalu ada indikasi PAN akan masuk kedalam kabinet kerja Jokowi.

"Mungkin mereka ingin membangun kekuatan dalam Pilpres 2024 nanti. Kalau tak bersatu dan mengikatkan diri, maka akan lemah. Pilihannya yang harus kompak dan bersatu, agar terlihat kuat dan dihitung sebagai kekuatan politik. Kan ada semboyan, bersatu kita teguh dan bercerai kita runtuh," kata Ujang.

 

Pengamat politik, Ujang Komarudin. (foto: ist)

 

Lihat juga video “25 Orang Meninggal Dunia Akibat Panas Ekstrem di India Mencapai 49,5 Derajat Celsius”. (youtube/poskota tv)

 

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar