JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polda Metro Jaya Bakal memberlakukan penutupan sejumlah ruas jalan guna mencegah massa aksi demonstrasi serikat buruh merangsek mendekati area Istana Negara.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, para massa aksi serikat buruh dan beberapa mahasiswa dari Universitas Trisakti bakal ditempatkan di Bundaran Patung Kuda Arjuna Wiwaha atau di depan Gedung Sapta Pesona untuk melakukan mimbar.
"Kalau misalnya massanya di bawah 2 ribu, Bundaran Patung Kuda belum akan kita tutup. Jadi hanya kita atur saja di Bundara Patung Kuda rekayasa lalinnya," kata Sambodod kepada wartawan, Kamis (12/5/2022).
Namun, apabila jumlah massa melebihi angka 2 ribu dan menutup ruas jalan di kawasan Patung Kuda, lanjut Sambodo, maka pihaknya bakal melakukan rekayasa lalin mulai dari Jala Kebon Sirih, Budi Kemuliaan, dan Medan Merdeka Selatan pun dengan jalan yang menuju kawasan Patung Kuda.
"Kalau nanti sampai dengan massa datang, kami akan pasang kawat pembatas dan security barrier, yang artinya arus lalin dari Bundaran Patung Kuda menuju ke arah Harmoni dan sebaliknya akan kami tutup termasuk juga yang dari Gambir menuju ke arah Istana yang kita sebut sebagai Bandung 9, itu juga akan kita tutup," tutur dia.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah serikat buruh bakal menggelar aksi demonstrasi di bilangan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat pada Kamis (12/5/2022) siang hari ini.
Terkait hal tersebut, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan, aksi demonstrasi tersebut merupakan lanjutan dari aksi memperingati Hari Buruh Internasional (May Day), yang pada saat kemarin perayaannya terbentur dengan malam takbir Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Hari ini ada demo serikat buruh. Kalau dari pengajuannya tuh di Patung Kuda. ini lanjutan May Day kemarin," kata Zulpan saat dihubungi wartawan, Kamis (12/5/2022).
Zulpan melanjutkan, dalam hal ini pihaknya juga telah menyiagakan sejumlah pasukan untuk mengawal dan mengamankan jalannya aksi demonstrasi serikat buruh.
Namun, mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan itu tak berkenan untuk merincikan serikat buruh ini dari mana dan berapa banyak pasukan yang dikerahkan ke lokasi.
"(Jumlah pasukan pengamanan?) Pasti ada. Cuma nggak usah terlalu dibesarkan. Yang pasti Polda Metro Jaya telah menyiagakan pasukan untuk mengamankan jalannya aksi demo ini," ujar dia.
Mantan Kapolsek Metro Gambir itu menambahkan, di lusa nanti atau hari Sabtu, juga bakal ada aksi demonstrasi dengan skala massa yang lebih besar dari aksi hari ini.
"Nanti ada demo lagi yang akan kita sampaikan buat hari Sabtu yang lebih ramai. Dan itu yang kita perlu kasih imbauan kepada masyarakat untuk menghindari tempat ini itu," papar dia. (Adam).