ADVERTISEMENT

1,5 Juta Warga Tiongkok Berisiko Meninggal Akibat COVID-19

Kamis, 12 Mei 2022 11:00 WIB

Share
Staf medis tengah bekerja ketika pandemi COVID-19 di Shanghai Tiongkok pada 25 Maret 2022.
Staf medis tengah bekerja ketika pandemi COVID-19 di Shanghai Tiongkok pada 25 Maret 2022.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Di Beijing sejak akhir April telah diterapkan lockdown secara parsial. Terutama di kawasan bisnis terpadu Distrik Chaoyang.

Warga Tiongkok yang terdampak kebijakan itu sudah mulai tidak tahan dan mempersoalkannya. Apalagi tes PCR yang sebagai prasyarat untuk memasuki fasilitas publik di zona yang tidak termasuk berisiko tinggi terus diwajibkan tanpa ada kejelasan sampai kapan akan berakhir. ***

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT