"Artinya, dari arah timur yang menuju Jakarta sudah mulai ada peningkatan sehingga kemudian diperlakukan adanya rekayasa lalin contraflow," tambah Sambodo.
Terkait dengan rekayasa lalin one way, ucap Sambodo, saat ini masih belum diberlakukan mengingat sifatnya yang situasional.
"Tetapi sesuai jadwal, besok pukul 14.00 WIB itu akan dilaksanakan pelepasan one way arus balik dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung sampai ke KM 47," tuturnya.
"Sehingga kami juga harus berjaga-jaga disetiap titik untuk menampung arus yang nanti akan datang dari arah timur. Kalau besok one way dari Kalikangkunh sampai KM 47 diberlakukan, maka yang ke arah timur akan dikeluarkan di GT Karawang Barat untuk menampung yang dari arah timur one way," sambung Sambodo.
Sambodo menerangkan, apabila esok pemberlakuan one way akan diteruskan hingga ke GT Halim, maka pihaknya akan melakukan rekayasa lalin di Tol Dalam Kota, dimana kendaraan yang melintas ke arah timur akan dikeluarkan di GT Cawang.
"Di Cawang akan kita tutup semua, akan kita keluarkan. Nanti pengendara bisa ke arah Tanjung Priok atau Jagorawi, dan saat berbarengan dengan ditutupnya Cawang, maka sekuruh GT yang menuju ke Cikampek akan kita tutup juga karena arus menerima one way dari Semarang sampai dengan masuk ke Jakarta," papar dia.
Sambodo menjelaskan, hal itu dilakukan lantaran GT Halim tak cukup untuk menampung volume kendaraan yang akan masuk ke Jakarta.
"Kami akan membuat skema untuk mengurangi beban di GT Halim. Kami telah melakukan survey dan kerjasama sengan Jasamarga untuk membuat pintu-pintu masuk ke Tol Cikampek itu kemudian bisa dijadikan sebagai pintu keluar," lanjutnya.
"Contoh dari Bekasi Barat yang menuju arah Cikampek kita tutup, tapi orang yang jalur sebelah kanan itu kalau dia mau keluar ke Bekasi Barat dia tidak perlu keluar ke Halim dulu. Dia bisa langsung keluar memalui jalur exit. Jadi, yang keluar saat rekayasa lalin nanti bisa menjadi entrance," tukas Sambodo.
Lebih lanjut, Sambodo mengimbau, kepada masyarakat untuk tidak meragu saat akan keluar lajur ketika mengambil lajur kanan Tol pada penerapan skema lalin one way.
"Tidak usah memaksa ke kiri dulu baru keluar, untuk nanti dari kanan pun bisa keluar melalui jalur-jalur yang tadinya untuk exit. Nanti di jalur-jalur itu kita akan tempatkan juga rambu-rambu petunjuk. Nanti rambunya akan terlihat searah ketika pemberlakuan skema one way," tandas dia. (Adam).