JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur telah melakukan sejumlah langkah antisipasi arus balik mudik Idulfitri 1443 Hijriah.
Koordinator Satuan Pelaksana (Korsatpel) Operasional dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulogebang, Hendra Kurniawan menyampaikan pihaknya sudah menyiagakan posko medis dan posko gabungan untuk menghadapi puncak arus balik mudik.
"Untuk antisipasi arus balik, posko medis dan posko gabungan masih disiagakan," kata Hendra, Jumat 6 Mei 2022.
Posko medis dan gabungan tersebut melibatkan personel TNI-Polri, Satpol PP.
Sementara petugas medis di tempatkan di area kedatangan penumpang bus AKAP Terminal Terpadu Pulogebang.
Rencananya posko dan petugas gabungan di Terminal Terpadu Pulogebang bakal disiagakan hingga 10 Mei 2022 atau H+8 Lebaran untuk memastikan proses arus balik lebaran lancar.
Hingga Jumat 6 Mei 2022 atau H+4 Lebaran, kata Hendra, jumlah penumpang arus balik di Terminal Terpadu Pulogebang masih belum mengalami lonjakan signifikan.
Lanjutnya, dari pukul 00.00 WIB hingga 07.00 WIB, jumlah penumpang yang datang sebanyak 377 orang disertai 50 bus.
"Belum ada lonjakan yang signifikan. Untuk penumpang yang balik, rata-rata masih dari wilayah Jawa Tengah," kata Hendra.
Kendati demikian, berdasarkan Laporan Bus dan Penumpang AKAP Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulogebang, pada dari hari Selasa 3 Mei hingga Kamis 5 Mei, jumlah kedatangan pebalik mengalami peningkatan.
Pada Selasa 3 Mei 2022 atau H+1 Lebaran, jumlah kedatangan penumpang sebanyak 273 orang disertai 54 bus.
Lalu, Rabu 4 Mei 2022 atau H+2 Lebaran, jumlah kedatangan penumpang menjadi 717 orang disertai 104 bus.
Kemudian, Kamis 5 Mei 2022 atau H+3 Lebaran, sebanyak 998 penumpang disertai 149 bus tiba di Terminal Terpadu Pulogebang.
Hendra pun memprediksi lonjakan penumpang arus balik Lebaran bakal terjadi pada 7-9 Mei 2022.
"Lonjakan arus balik diperkirakan dari tanggal 7 sampai dengan 9 Mei 2022," terangnya. (ardhi)