Horor! Kendaraan Pemudik Menumpuk di Pelabuhan Merak, Pemprov Banten Cari Solusi

Sabtu 30 Apr 2022, 10:06 WIB
Antrean pemudik di Pelabuhan Merak. (Foto: Ahmad Tri Hawaari

Antrean pemudik di Pelabuhan Merak. (Foto: Ahmad Tri Hawaari

"Dampak sosial yang timbul di masyarakat itu yang kami antisipasi, jangan sampai terjadi. Tapi Alhamdulillah sejauh ini kondisinya masih aman terkendali," ucapnya. 

Berdasarkan data dari PT ASDP Merak, terhitung sampai H-4 jumlah kendaraan yang masuk ke Pelabuhan Merak mencapai 31.934 kendaraan, di mana didominasi oleh kendaraan golongan IVA (mobil sedan, minibus atau jeep) sebanyak 15.254 kendaraan serta kendaraan sepeda motor atau golongan II sebanyak 13.744 kendaraan. 

Sedangkan untuk jumlah penumpang secara keseluruhan mencapai 129.866, dimana 7.085 diantaranya merupakan penumpang pejalan kaki, sedangkan sisanya menggunakan kendaraan. 

Untuk kapal yang dioperasikan sendiri sebanyak 42 kapal sedang jumlah trip sebanyak 123.

"Jika melihat dari hari-hari sebelumnya, H-4 itu paling padat dan banyak karena merupakan puncak arus mudik," tambahnya. 

Hal itu tidak jauh dengan perbandingan dari jumlah kendaraan yang keluar dari gerbang pintu tol Cikupa yang menuju Merak pada hari yang sama, di mana angkanya mencapai 39.466 kendaraan. 

Dan untuk kendaraan yang keluar dari pintu tol Merak tercatat sebanyak 9.446 kendaraan. 

"Artinya sebagian besar kendaraan yang akan menuju Pelabuhan Merak, itu melalui jalan tol dan didominasi oleh kendaraan dari luar daerah Banten," katanya. 

Jumlah itu cukup membeludak untuk ukuran hari puncak arus mudik yang sudah bersama-sama diantisipasi, dengan penambahan kapal pengangkut kendaraan melalui Pelabuhan Indah Kiat yang sudah dimulai sejak Kamis (28/4/2022). 

"Kapal yang digunakan kapasitasnya cukup besar. Kalau untuk kendaraan truk besar bisa muat 176, sedangkan untuk kendaraan kecil bisa mencapai 480 unit," katanya. 

Karena menggunakan kapal dengan kapasitas yang cukup besar, Pelabuhan yang digunakan untuk bersandar langsung ke Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung, dengan jarak waktu tempuh selama 6 jam sekali jalan. 

Makanya dalam sehari hanya sekali berangkat. 

Berita Terkait

News Update