ADVERTISEMENT

Pria Diduga Anggota TNI Open BO Gak Mau Bayar, Marah Karena Servis Tidak Memuaskan

Sabtu, 30 April 2022 08:48 WIB

Share
Pria diduga TNI open BO gak mau bayar, terlibat cekcok dengan warga karena membuat gaduh (Foto: tangkapan layar Instagram/terangmedia)
Pria diduga TNI open BO gak mau bayar, terlibat cekcok dengan warga karena membuat gaduh (Foto: tangkapan layar Instagram/terangmedia)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

CIKARANG, POSKOTA.CO.ID – Viral di media sosial keributan terjadi di pasar Gombong, Cikarang Utara pada Jumat (29/4) dini hari. Keributan ini terjadi akibat seseorang pelanggan open BO (istilah untuk prostitusi online) terlibat dalam cekcok.

Disebutkan dalam keterangan video bahwa seorang pria diduga anggota TNI melakukan open BO tapi meminta uangnya kembali. Pelanggan prostitusi online itu marah karena servis tidak memuaskan.

Pria yang diduga anggota TNI tersebut juga memecahkan kaca sebuah kontrakan. Sontak, warga yang merasa terganggu mendatangi pria yang bikin gaduh pukul 4.00 pagi itu.

 

Video ini diunggah oleh akun Instagram @terangmedia, yang diambil dari akun Facebook Zhelly Setiandut.

"Ini yang rame", nih pasir Gombong tdi pagi jam 4 subuh bangunin orng" cuma perkara 300 2 kali, tpi kaga keluar' yang bo juga katanya anggota TNI dari Cilandak nih, bikin keributan sampe mecahin kaca kontrakan. Lokasi Cikarang Utara pasir Gombong pintu 1000,” tulis akun @terangmedia di caption mengutip Zhelly Setiandut, dikutip pada Sabtu (30/4/2022).

Seorang pria mengenakan kaus biru yang mengaku anggota TNI terlihat terlibat cekcok dengan pria berbaju batik di depannya. Tidak jelas informasi mengenai pria berbaju batik tersebut.

 

 

Dalam video tersebut juga terdengar seorang perempuan yang merekam sambil mengomentari peristiwa yang terjadi di depannya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT