JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Puluhan rumah dan satu ruko onderdil mobil ludes dilalap si jago merah di Kelurahan Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (24/4/2022).
Berdasarkan pantauan di lokasi hingga pukul 21.30 WIB, Pemadam Kebakaran (Damkar) sendiri masih berupaya memadamkan api yang masih menyala di salah satu bangunan ruko onderdil mobil.
Salah satu warga korban kebakaran, Wati (42) warga RT 16 RW 01 Kelurahan Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat terlihat sedih, pasalnya, tak ada barang yang bisa diselamatkan.
Oleh karena itu, ia meminta kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk secepatnya memberikan bantuan, sebab, barang-barangnya ludes dilahap si jago merah.
"Sebisa mungkin secepatnya ditindaklanjuti. Jangan sampai kita disini terus, karena terlantar banget takut hujan atau apa," ujar Wati seraya bersedih saat ditemui di tenda pengungsian, Minggu (24/4/2022) malam.
Wati mengungkapkan, tak ada satupun barang-barang yang bisa diselamatkan, dari mulai baju sekolah hingga makanan pokok.
"Baju sekolah anak sepatu buku kebakar semua tidak ada yang kebawa. sama makan baju, kebutuhan pokok," tuturnya.
Wati juga mengungkapkan, Pemerintah untuk saat ini baru memberikan bantuan selimut, nasi dan juga makanan kecil.
"Baru ngasih selimut handuk biskuit sama mie instan, nasi," ucapnya.
Untuk itu, Wati pun berharap kepada pemerintah khususnya Pemerintah Provinsi DKI untuk secepatnya menindak lanjuti para korban yang mengungsi supaya warga dapat meraskan lebaran 1443 Hijriah di rumah.
"Semoga cepat diganti tidak usah bagus-bagus yang penting udah ada atapnya aja. Biar bisa ada tempat tinggal," papar Wati.
Sementara dilokasi yang sama, Desi (47) warga RT 16 mengaku sangat sedih atas kejadian ini.
Sebab, ia warga asli sini dan baru saja ingin merayakan lebaran pasca dihantam pandemi Covid-19.
"Sedih banget, satu kita kan mau lebaran bulan suci ini kita kan mau ngumpul terus karena ada ini serba sedih lah. Semuanya serba abis," ucap Desi.
Wati juga mengungkapkan untuk pemerintah khusunya Pemprov DKI agar memperhatikan kebutuhan sehari-hari warga disini seperti baju sekolah anaknya yang habis dilahap si jago merah.
"Yang kurang buat sehari-hari itu. Anak saya kan sekolah, Saya punya anak tiga yang satu sudah nikah, yang satu SMP yang satu SD tidak ada yang ke bawa bajunya baju sekolahnya," ucap Desi sembari bersedih.
Tak hanya itu, Desi pun meminta kepada pemerintah agar membangun rumah mereka yang ludes terbarkar.
"Mohon bantuannya untuk dibangun lagi rumah mereka masing-masing," tambahnya.
Diketahui, 39 rumah dan roko onderdil mobil di wilayah Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, ludes terbakar si jago merah pada, Minggu (24/3).
Diduga, pemicu kebakaran tersebut akibat arus pendek listrik.
Sebagai informasi, ada 76 kepala keluarga (KK) dengan total sebanyak 223 jiwa yang terkena dampak kebakaran yang kini ditempatkan di posko pengungsian.
Adapun posko pengungsian yang sudah disiapkan.
Seperti di lapangan gajah tunggal Jalan Batu Ceper VIII RT 05 RW 01, pos seketariat RW 01 Jalan Batu Ceper V RT 12 RW 01 dan Lapangan Bulu Tangkis sebagai posko utama di RT.16 RW.01. (cr01)