ADVERTISEMENT

5 Orang Tewas dalam Kebakaran di Warakas, Polisi Bantah Anak Sulung Korban Penyebabnya

Jumat, 15 April 2022 11:28 WIB

Share
Kapolsek Tanjung Priuk, Ricky Pranata Vivaldy.(CR06)
Kapolsek Tanjung Priuk, Ricky Pranata Vivaldy.(CR06)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Insiden yang menewaskan lima anggota keluarga dalam  kebakaran di salah satu bengkel motor Jalan Warakas I, RT16 RW001 masih menjadi luka pilu bagi anak pertama korban.

Pasanya dalam peristiwa tersebut, anak sulung dari keluaraga John Vaber Tambubolon (50) dan Darmawati Simanjuntak (50)  selamat karena sedang berada diluar rumah.

Menurut informasi dari warga sekitar tewasnya kelima anggota keluarga tersebut karena terkunci dari luar. 

Warga menduga anak pertama korban yang bernama Johan Shane Imanuel (19). mengunci pintu dari luar sebelum pergi bermain futsal.

Kapolsek Tanjung Priuk, Ricky Pranata Vivaldy telah memeriksa anak pertama korban dan sejumlah saksi. Hasil pemeriksaan membuktikan anak pertama tidak mengunci pintu saat hendak keluar rumah.

“Updatenya dari korban, kami mendapatkan keterangan. Baik itu dari anak korban yang masih hidup maupun ada keterangan dari saksi yang melihat, jadi anak yang pertama keluar dari rumah, tidak mengunci pintu atau rolling door,” ujarnya(14/4/2022).

Ricky menambahkan keterangan dari Johan, saat hendak meninggalkan rumah  bertemu dengan anak kedua korban yakni Fransiskus Darius (15), dan sempat menitipkan kunci rumah.

                      Sisa-sisa kebakaran di Warakas yang tewaskan 5 orang.(CR06)

“Yaitu saat anak pertama korban ke luar dari rumah, dia berpapasan dengan anak  kedua  korban. Tetapi setelah ke luar, anak yang kedua masuk ke dalam rumah lalu  rolling door ditutup dan dikunci dari dalam,” tambahnya.

Rencananya, Ricky akan memeriksa sejumlah saksi lainnya untuk mendapatkan bukti aktual dari peristiwa kebakaran tersebut.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT