JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Selebgram sekaligus Tiktokers, Chandrika Chika sudah menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait dugaan kasus pengeroyokan dengan tersangka Putra Siregar dan Rico Valentino. Dalam pemeriksaan, Chika menyebut Rico dalam kondisi mabuk saat melakukan pengeroyokan.
Pengeroyokan terjadi pada 2 Maret 2022 di Caffe Code, Senopati, Jakarta Selatan, sekitar pukul 02.30 WIB.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit mengatakan, salah satu tersangka, Rico Valentino saat melakukan pengeroyokan dirinya tengah dalam keadaan mabuk tak terkendali. Pengungkapan tersebut didapatkan seusai melakukan pemeriksaan terhadap Chika.
"Nah keterangan Chika bahwa pada saat itu Rico out control, dari keterangan dia pada saat itu Rico mabuk," kata Ridwan Soplanit saat dikonfirmasi, Jumat (22/4/2022).
Ridwan menambahkan, ketika sedang mabuk tak terkendali, Rico kemudian menghampiri meja korban, M Nuralamsyah, tanpa basa-basi Rico spontan memukul korban.
"Dengan Posisi seperti itu, Rico mendatangi meja korban dan melakukan pemukulan secara spontan," lanjutnya.
Selanjutnya, kata Ridwan, saat melakukan pengeroyokan hanya Rico yang mabuk. Namun, dirinya masih terus mendalami apakah Putra juga dalam kondisi mabuk atau tidak. Hal tersebut diungkap melalui keterangan yang diberikan Chika.
Ridwan juga masih terus mendalami apa penyebab pasti Rico spontan memukul korban Nuralamsyah. Saat ini polisi juga telah memeriksa lima orang saksi. Selanjutnya, polisi juga akan memanggil N selaku teman Chika yang pada saat itu berada dekat dengan meja korban.
"Nanti yang inisial N temannya itu, tentang mereka berbicara apa, apakah itu benar-benar terjadi seperti itu yang disampaikan Chika nanti kita gali lewat temannya itu," kata Ridwan.
Lihat juga video “Viral! Seorang Pria Berseragam PNS Polri Adang Sebuah Ambulans dengan Pasien Bayi Berumur 60 Hari. (youtube/poskota tv)
Ridwan memastikan saat terjadi insiden pemukulan, Putra Siregar benar menghampiri meja Chika untuk memberi perlindungan.
"Pada saat itu terjadi, PS menghampiri meja korban, si Chika sudah di lindungi digeser, untuk bergeser dari TKP," tutur Ridwan.
Terkait aksi pengeroyokan ini, kedua tersangka yakni Putra Siregar dan Rico Valentino dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dengan ancaman di atas 5 tahun penjara. (cr07)