Pencuri, Komplotan Pencuri, Warung Sembako, Tambora, Uang Rp80 Juta, Dua Karung Rokok,
di Tambora, Bawa Kabur Uang Rp80 Juta dan Dua Karung Rokok
Komplotan Pencuri Bobol Warung Sembako di Tambora, Bawa Kabur Uang Rp80 Juta dan Dua Karung Rokok
Komplotan Pencuri Bobol warung Sembako di Tambora, Uang Rp80 Juta dan Rokon Dua Karung Raib Dibawa Kabur
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebuah warung sembako di Jalan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat (Jakbar) dibobol komplotan pencuri.
Mereka membawa mobil hitam, dan tetelah masuk pencuri menggasak barang di warung. Lantas bawa kabur uang Rp80 juta dan dua karung rokok.
Pemilik toko, Valentinus (29) mengatakan, aksi pencurian tersebut terjadi pada Senin (18/4/2022) sekira pukul 04.30 WIB.
Aksi pencurian tersebut sempat terekam kamera pengawas. Terlihat pelaku datang dengan menggunakan mobil hitam dan berhenti di depan gerbang besar toko sembako itu.
Satu dari tiga pelaku kemudian turun dari mobil tersebut sambil membawa linggis dan mencongkel gembok warung.
Setelahnya, tiga pelaku tersebut kemudian masuk ke dalam warung dan mengacak-ngacak semua barang yang ada di dalam warung.
Valentinus menduga, para pelaku yang beraksi ada sekira lima orang. Dua orang lainnya diduga berjaga di dalam mobil.
"Jadi saya datang ke toko jam 8 pagi setelah saya datang udah keliatan pintu saya udah jebol dari situ saya sudah punya perasaan gak enak kan saya langsung masuk kedalam pintu rokok dah kebuka isi rokok gak ada saya langsung menuju ke duit yang saya simpan dalam laci dan itu juga udh gak ada," ujarnya dikonfirmasi Selasa (19/4/2022).
Sebanyak 2,5 karung rokok dengan berbagai merek, raib di bawa kabur pelaku. Selain itu, uang tunai senilai Rp80 juta juga raib di bawa kabur komplotan pencuri tersebut.
"Rokok sekitar 2 karung lebih, sama uang Rp80 juta ilang. Itu rokok sama uang saya taro di dalam lemari," jelasnya.
Dalam aksi pencurian itu, para pelaku mencongkel gembok pagar dengan menggunakan kawat dan juga linggis.
"Yang masuk ke dalam sekitar tiga orang yang dalam mobil saya kira sekitar dua orang, mungkin total lima orang yang bekerja," paparnya..
Valentinus menjelaskan, tidak ada karyawa yang berjaga di toko sembako itu. Tokopun saat itu sedang dalam keadaan tutup.
Jika diakumulasikan, total kerugian yang dialami korban mencapai kurang lebih Rp100 juta. Saat ini kasus tersebut telah dilaporkan ke kepolisian Polsek Tambora.
"Saya langsung lapor ke Polsek Tambora. Polsek sudah olah TKP," pungkasnya. (Pandi)