JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pengamat politik sekaligus pegiat media sosial Denny Siregar mengomentari tersebarnya video pemukulan pada rekannya, Ade Armando.
Denny Siregar tak terima Ade Armando dipukuli saat menghadiri unjuk rasa pada Senin (11/4/2022). Dia juga mengatakan bahwa “Kadrun itu bodoh” karena menyebar video pemukulan Ade, yang otomatis memperlihatkan wajah mereka.
Sejak kemarin setelah peristiwa pengeroyokan Ade Armando tersebar di media sosial, Denny Siregar menandai wajah-wajah yang ia sebut adalah provokator.
Kadrun itu bodoh ya..
— Denny siregar (@Dennysiregar7) April 11, 2022
Mereka dengan bangganya sebarkan video2 pengeroyokan Ade Armando. Padahal video2 itu dengan jelas memperlihatkan wajah2 pengeroyok dan akhirnya jadi gampang menciduk.
Teknologi itu seperti pisau memang.. 😁
Denny senantiasa mengunggah gambar-gambar tangkapan layar wajah-wajah yang diduganya provokator lewat akun Twitter-nya @Dennysiregar7.
“Kadrun itu bodoh ya.. Mereka dengan bangganya sebarkan video2 pengeroyokan Ade Armando. Padahal video2 itu dengan jelas memperlihatkan wajah2 pengeroyok dan akhirnya jadi gampang menciduk, teknologi itu seperti pisau memang..” tulis Denny Siregar lewat akun Twitter pribadinya.
Sebelumnya, dosen Universitas Indonesia (UI) sekaligus pegiat media sosial Ade Armando, babak belur dihajar massa di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).
Dia dihajar oleh sekelompok massa aksi, diduga provokator yang menyusup ke dalam barisan massa aksi mahasiswa.
Pantauan Poskota di lokasi, sebelum kejadian penganiayaan itu terjadi, Ade sempat bertemu dengan awak media, tepat di depan Gedung DPR MPR RI.
Ade sendiri datang ke gedung DPR RI mengaku hanya untuk memantau aksi unjuk rasa mahasiswa dan bukan untuk ikut melakukan aksi.
Adapun, video pengeroyokan tersebut beredar di media sosial. Rekan sesama pegiat media sosial, Denny Siregar tampaknya tak terima Ade Armando dipukuli oleh massa yang ia sebut sebagai “Kadrun”.(Firas)