JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan telah mengidentifikasi 4 terduga pengeroyok Ade Armando, Dosen Universitas Indonesia (UI) sekaligus pegiat media sosial.
Polda Metro Jaya berhasil mengidentifikasi terduga pengeroyok Ade Armando lewat foto serta video yang beredar di media sosial. Polisi juga menemukan identitas dan pas foto terduga pelaku beredar di media sosial.
Endra Zulpan mengatakan, berdasarkan informasi yang beredar, pelaku pemukulan masing-masing berinisial DUH, TSBP, AL dan AP.
"Iya itu sudah teridentifikasi sebagai pelaku pemukulan," kata Endra Zulpan kepada wartawan, Selasa (12/4/2022) dikutip dari PMJ News.
Adapun, berdasarkan gambar-gambar yang beredar di media sosial, daftar 4 terduga pengeroyok Ade Armando adalah sebagai berikut:
- Dhia Ul Haq
- Try Setia Budi Purwanto
- Abdul latip
- Ade Purnama
Selanjutnya, dari foto-foto yang beredar, diperoleh informasi terkait terduga pengeroyok Ade Armando sebagai berikut:
.jpg)
Terduga pengeroyok Ade Armando (Foto: twitter)
.jpg)
Terduga pengeroyok Ade Armando (Foto: Twitter)
Sebagai informasi, Ade Armando menjadi korban pemukulan oleh sekelompok massa di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat. Peristiwa ini terjadi saat Ade Armando menghadiri aksi yang diinisiasi BEM SI pada Senin (11/4/2022).
Ade Armando dipukuli dan diinjak oleh sekelompok massa tersebut. Tidak hanya itu, Ade juga ditelanjangi pada peristiwa tersebut.
Usai diamankan oleh polisi, Ade Armando dilarikan ke Rumah Sakit Siloam, Jakarta Pusat untuk penanganan medis.
Ade mengalami luka di bagian kepala dan wajah. Denny Siregar mengunggah foto Ade Armando melalui akun Twitter-nya @Dennysiregar7. Ade terlihat terbaring dengan infus di tangannya dan berpakaian pasien rawat inap rumah sakit.
11, 2022Untuk yang nanya kabar bang Ade. Beliau sudah aman dan tidak terlalu parah.
— Denny siregar (@Dennysiregar7)
Cepat sembuh, bang Ade.. Dan makasih untuk mahasiswa, polisi dan orang2 yang sudah menyelamatkan beliau dari buasnya hyena pengecut yang maennya keroyokan..
☕☕ pic.twitter.com/OX354yuL0e
Terlihat luka lebam di wajah Ade yang sebagian tertutup oleh masker. Denny mengatakan bahwa luka Ade tidak terlalu parah.
Dalam aksi yang pecah menjadi kerusuhan itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyatakan pihaknya harus menembakkan gas air mata kepada massa aksi.
Fadil mengungkapkan, tindakan itu dilakukan guna menyelamatkan nyawa Ade Armando yang babak belur usai digulung oleh sekelompok massa.
"Ada insiden yang mengharuskan kami melakukan tindakan-tindakan menembakan gas air mata guna menyelamatkan nyawa saudara Ade Armando," kata Fadil di Gedung DPR RI, Senin (11/4/2022) malam.
Fadil juga mengungkap terdapat enam orang anggota polisi yang juga menjadi korban pengeroyokan massa.
Untuk sementara ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan telah mengidentifikasi 4 terduga pengeroyok Ade Armando. Zulpan mengatakan, pihaknya akan segera melacak keberadaan terduga yang telah teridentifikasi ini. (Firas)