BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 8 orang remaja berstatus pelajar diciduk tim patroli presisi Polres Metro Bekasi saat hendak tawuran di jalan Raya Lemah Abang-Cibarusah, Desa Simpangan, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu 30 Maret 2022, malam.
Ketua Tim Patroli presisi Polres Metro Bekasi, Iptu Untung Purwoko, mengungkapkan, 8 remaja tersebut merupakan pelajar di wilayah Kabupaten Bekasi.
Motif dari para pelajar yang hendak lakukan tawuran, dikatakan Iptu Untung, untuk merayakan hari ulang tahun sekolahnya.
Para remaja mengincar para sasaran dengan cara berkeliling sekitar wilayah lokasi kejadian.
"Mereka dari sore itu keliling merayakan ulang tahun sekolah mereka SMK Abdi Negara 2 Cibarusah. Mereka keliling keliling biasalah, rencananya tawuran di jalan raya lemah abang kalo engga salah itu. cuma sampai malam engga dapat lawan akhirnya keliling-keliling," ujar Iptu Untung Purwoko kepada Poskota, Kamis (31/03/2022).
"Tapi hasil interogasinya, kata keterangan mereka bahwa ingin tawuran," sambungnya
Modus para remaja yang hendak tawuran dengan cara mencari sasaran secara acak, dan akan melakukan di lokasi Jembatan Desa Waluya.
"Mereka random aja, tapi sepertinya mereka sering kali di jalan raya lemah abang itu. di jembatan desa waluya itu. karna mereka sudah menyebutkan 'saya mau tawuran ditempat itu pak," tegas Iptu Untung.
Tak hanya itu, delapan remaja yang diringkus tim patroli, ketika diinterogasi juga memiliki kelompok yang menamakan A - END.
"Bukan gank ya, mereka kasih nama kelompok mereka A-END nah itu nama kelompoknya yah bukan nama gank," jelasnya
Kendati demikian, para remaja yang diamankan, mengaku baru pertamakali melakukan aksi percobaan tawuran.
"Mereka semuanya mengaku baru pertama kali, tapi kita kan enggak percaya begitu saja. Kita akan menelusuri sampai berapa kali mereka ini," ulasnya.
Tiga dari delapan orang yang kedapatan mebawa sajam yaitu E, G dan Y.
Tim patroli membawa barang bukti diantaranya samurai, celurit dan cambuk.
"Yang bawa sajam aja yah, E, G dan Y, itu yang kedapatan langsung yah bawa yang kita geledah barang sudah sama dia. kalo sajam kan uu darurat seperti itu," terangnya
Sebelumnya diketahui, para remaja yang hendak melakukan tawuran diciduk polisi, saat berada di area SPBU di dekat lokasi kejadian.
Tim patroli perintis dapat meringkus remaja yang meresahkan tersebut pada pukul 23.30 WIB.
Kini delapan pelajar tersebut tengah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Walaupun masih pelajar, tetep kita proses," tutupnya (ihsan fahmi).