ADVERTISEMENT

Apa itu Fitur DRS pada Mobil F1? Ini Dia Cara Kerja, Alasan dan Syarat Penggunaan Teknologi Canggih Terbaru Itu

Rabu, 30 Maret 2022 13:30 WIB

Share
Fitur DRS (Drag Reduction System) pada mobil Formula 1. (Foto/Instagram/f1)
Fitur DRS (Drag Reduction System) pada mobil Formula 1. (Foto/Instagram/f1)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Formula 1 merupakan ajang balap jet darat yang terpopuler di dunia. Balap mobil tercepat dengan satu kokpit tersebut sudah terkenal bahkan sejak dahulu.

Selain itu, F1 juga melahirkan pembalap-pembalap legendaris dunia, sebut saja Juan Manuel Fangio, Niki Lauda, Alain Prost, Ayrton Senna, Michael Schumacher dan masih banyak lagi.

Setiap tahun, mobil F1 terus berevolusi. Tidak hanya bentuk mobil, namun hingga perangkat kecil pada mobil pun juga berevolusi.

Zaman sekarang, mobil F1 dibekali banyak teknologi terkini. Mulai dari mesin hybrid, perangkat halo, hingga kemudi yang penuh tombol elektronik.

Namun, ada satu perangkat yang menarik pada mobil F1. Jika Anda melihat mobil saat melibas trek lurus dengan sangat kencang, Anda akan melihat sayap belakang mobil F1 terbuka lebar. Itulah yang dinamakan DRS.

Apa itu DRS pada Mobil F1 dan Bagaimana Cara Kerjanya

Melansir dari Fansided, DRS merupakan singkatan dari Drag Reduction System. DRS terletak di sayap belakang mobil.

Sayap belakang setiap mobil Formula 1 memiliki flap yang dapat disesuaikan yang dapat terbuka untuk memungkinkan udara mengalir secara langsung. Membuka flap up mengurangi hambatan aerodinamis dan memungkinkan mobil untuk melaju lebih cepat saat melibas lintasan lurus.

Mengapa Mobil F1 Menggunakan DRS

Alasan pihak F1 menggunakan teknologi ini adalah agar balapan menjadi lebih menarik dengan menampilkan aksi salip-menyalip antar pembalap. Ketika mobil melaju lebih cepat, berarti pembalap memiliki kesempatan lebih besar untuk menyalip, itulah sebabnya DRS disediakan untuk mobil F1 masa kini.

Dengan mengaktifkan DRS, pembalap yang berada di belakang mobil lain dapat dengan leluasa menyalip lawannya.

Syarat Penggunaan DRS

Meskipun DRS sangat menguntungkan, namun pembalap tidak bisa seenaknya mengaktifkan DRS. Ada syarat dan ketentuan lokasi penggunaannya.

 

Viral! Belum Urus Perizinan, Konser Tulus Bertajuk Soundfest 2022 Gagal Digelar

DRS hanya dapat digunakan ketika kondisi tertentu terpenuhi, seperti ketika pembalap berada dalam jarak 1 detik dari mobil lain. Selain itu, DRS hanya bisa diaktifkan pada zona-zona tertentu yang telah ditentukan.

Biasanya ditandai dengan adanya tulisan DRS di pinggir lintasan, misalnya pada lintasan lurus. Ketika DRS diaktifkan, sayap belakang mobil akan terbuka otomatis.

Apabila pembalap sudah akan memasuki tikungan, DRS akan nonaktif dan sayap belakang akan kembali tertutup. DRS tidak dapat diaktifkan dalam dua putaran pertama balapan atau restart balapan setelah safety car dan jika kondisi cuaca dianggap tidak cukup aman.

Sejak Formula 1 memperkenalkan DRS pada tahun 2011, fitur tersebut memberikan keuntungan kepada pembalap untuk bisa menyalip lawannya. Sebagian besar sirkuit F1 memiliki setidaknya satu zona DRS pada lintasan lurus. Namun, ada beberapa sirkuit yang memiliki dua zona DRS. (Muchammad Yazid)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT