JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 125 sopir Mikrotrans mengikuti pembinaan peningkatan standar pelayanan, melalui program pemeriksaan kesehatan dan narkoba, Selasa (29/3/2022).
Kegiatan yang digelar Unit Kerja Wilayah Koperasi Wahana Kalpika (Ukerwil KWK) Jakarta Utara di Saung KWK, Jl.Akses Marunda, Cilincing ini, ikut melibatkan Badan Nasional Narkotika (BNN).
Ketua KWK DKI Jakarta Taufik Azhar menyatakan, program sosialisasi dan tes narkoba ini adalah melaksanakan rekomendasi dari KNKT dan imbauan PT Transjakarta selaku pengelola sistem Jaklingko, transportasi terpadu di Jakarta.
"Secara berkesinambungan kami akan terus melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada seluruh pramudi KWK agar kami dapat memberikan pelayanan maksimal sesuai SOP, sehingga pelayanan kami kepada masyarakat pengguna KWK, aman dan nyaman," ucapnya.
"Juga no complain dan zero acidece dalam pelayanan pengguna jasa KWK," lanjut Taufik Azhar kepada wartawan disela-sela acara sosialisasi.
Ketua Ukerwil KWK Jakarta Utara, H Ramly Hi Muhamad menambahkan, sosialisasi dan pembinaan bagi pramudi KWK terus dilaksanakan, sebab, di lapangan para sopir masih sering melanggar SOP, misalnya tidak menggunakan seragam, lupa memakai sepatu, tidak berhenti di busstop.
Mereka harus tenang, fokus melayani penumpang karena mereka digaji bukan lagi menguber setoran.
"Para pengemudi KWK harus memberi salam kepada penumpang saat naik ke mobil. Mereka harus konsentrasi dan tenang saat membawa penumpang, agar mereka merasa aman dan nyaman, selamat sampai tujuan," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI, Yayat Sudrajat menyampaikan penghargaan kepada manajemen KWK yang telah secara berkesinambungan menyelenggarakan sosialiasi dan pembinaan kepada para pengemudi binaannya.
"Program sosialisasi dan pembinaan kepada para awak KWK ini sangat bermanfaat peningkatan pelayanan KWK kepada masyarakat pengguna jasa angkutan umum di Jakarta. Kami menyampaikan penghargaan. Dan, kegiatan ini hendaknya menjadi trigger bagi 10 operator swasta lainnya di Jakarta," paparnya.
Ia menambahkan, dalam Pergub DKI Jakarta Nomor 13 Tahun 2019 diatur bahwa setiap operator yang tergabung dalam sistem Jaklingko wajib melaksanakan SOP.
'Dalam melaksanakan SOP itu bukan hanya tugas operator swasta saja, tetapi semua pihak, tidak terkecuali para pramudi," kata Yayat.
Kepala Departemen Integrasi PT Transjakarta Hardiansyah Pratama pada periode 2021 dan triwulan pertama 2022, diberbagai aspek Ukerwil KWK Jakarta Utara mengalami peningkatan menuju SOP, dari posisi ke-4 ke posisi ketiga dari lima Ukerwil.
"Artinya para pramudi KWk Ukerwil Jakarta Utara memiliki semangat untuk terus memperbaiki kesalahan yang dilakukan," kata Hardiansyah.
Lebih lanjut Hardiandsyah mengatakan, para pengemudi KWK Ukerwil Jakut diminta untuk memperhatikan aspek keselamatan dalam bertugas, juga aman dan nyaman menjadi prioritas. (deny)