IRAN, POSKOTA.CO.ID - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Arab-Israel di Negev 2022 dikecam oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh.
Saeed Khatibzadeh menyebut KTT ini sebagai pengkhianatan terhadap perjuangan rakyat Palestina.
KTT ini berlangsung di wilayah gurun Negev pada Minggu dan Senin.
Hadir dalam KTT ini Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry, Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab Sheikh Abdullah bin Zayed bin Sultan Al Nahyan, Menteri Luar Negeri Maroko Nasser Bourita, Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif bin Rashid Al Zayani, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken, dan Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid.
Saeed Khatibzadeh menyebut setiap upaya normalisasi hubungan dengan Israel seperti belati yang ditusukkan ke punggung rakyat Palestina ketika menyinggung KTT Arab-Israel di Negev pada Selasa (29/3/2022).
Dia menambahkan bahwa pengalaman sejarah menunjukkan proses kompromi dan menyerah hanya akan berujung pada kekalahan dan kehinaan para pendukungnya.
Dia lebih lanjut memperingatkan hasutan, fitnah, dan kejahatan Israel di kawasan.
Saeed Khatibzadeh lebih lanjut menegaskan kesiapan Iran untuk bekerja sama dan memperluas hubungan bilateral dengan negara-negara di kawasan untuk melawan konspirasi Israel – AS yang berusaha menciptakan perselisihan dan ketidakstabilan di Asia Barat. ***