TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Komarudin mengamankan dua pelajar yang terlibat dalam tawuran di Jalan Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
Sebagaimana diketahui, tawuran tersebut mengakibat satu pelajar meninggal dunia. Korban diketahui sebagai NR (16) yang merupakan seorang siswa MTSN 6 Tangerang.
Tawuran yang di Jalan Tanjung Pasir ini berlangsung didekat lokasi pembangunan pengembang Agung Sedayu Grup. Lokasi terjadi tawuran tersebut merupakan tempat ramai yang menjadi jalur utama pengguna jalan.
Sebelum terjadi tawuran dua kubu pelajar ini melakukan mobilisasi menggunakan sepeda motor. Mereka sempat membuat warga sekitar resah.
Namun aksi tawuran yang melibatkan dua kubu pelajar ini menyebabkan 3 orang luka, satu diantaranya meninggal dunia akibat luka terkena sabetan senjata tajam di bagian kepala.
Saat dijumpai Poskota di lokasi kejadian seorang petugas keamanan M Yakub mengaku kejadian tersebut berlangsung sangat cepat.
"Kejadiannya cepet. Pas saya kesini udah ada korban tergeletak dan kedua kubu sudah kocar kacir," terangnya.
Sementara itu Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Komarudin bersama jajaran mendatangi ruang Pemulasaran RSUD Kabupaten Tangerang. Di lokasi ini Kapolres melihat keadaan NR yang sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Pantauan Poskota tim Inavis juga mendatangi kamar jenazah. Mereka mengambil dokumentasi secara detail.
"Kami mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada sekolompok anak sekolah yang ribut atau dikenal tawuran, terjadi di Jalan Tanjung Pasir, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang," kata Komarudin.
Menurut Kapolres saat tiba di lokasi kejadian korban sudah dalam kondisi luka parah. Pihamnyapun sudah menckba membawa korban ke rumah sakit terdekat.
"Setelah itu kita langsung turun ke lapangan dan saat sampai di TKP, ada satu korban dalam kondisi luka parah bagian kepala dengan masih menggunakan celana sekolah, dari sana kita lakukan upaya pertolongan, namun sesaimpainya di RS terdekat sudah tidk tertolong, sehingga korban meninggal dunia," tegasnya.
Nanun pihak Kepolisian juga masih mendalamj keterkaitan korban dalam tawuran tersebut. Menurut dia saat kejadian tersebut berlangsung sangat minim saksi di lokasi.
"Ini yang masih kita dalami yang jelas, yang bersangkutan atau pun korban dan kawannya menurut saksi dia berboncengan termasuk juga terduga pelaku, yang saat ini masih kita kerja masih berbocengan juga. Ini masih kita kembangkan, karena minim sekali saksi yang melihat ada beberapa orang yang melihat kejadian begitu cepat," jelasnya.
Sampai saat ini, lanjut Kapolres, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku tawuran yang terlibat dalam aksi tersebut.
"Makannya saat ini tim terus bergerak untuk memburu pelaku dan juga teman korban lainnya yg juga kita butuhkan untuk melengkapi keterangan kejadian hari itu," jelasnya.
Kapolres menambahkan saat ini pihaknya telah berhasil mengamankan dua orang pelajar yang diduga kuat mengikuti aksi tawuran tersebut.
"Baru 2 orang. Sementara dari teman korban, dan ada satu juga lawan yang masih sudah didapatkan, tapi masih dalam perjalanan," tuntasnya. (Muhammad Iqbal)