ARAB SAUDI, POSKOTA.CO.ID - Grand Prix Formula 1 Arab Saudi akan berlanjut seperti yang direncanakan pada hari Minggu, (27/3/2022), meskipun ada serangan oleh pemberontak Houthi di Yaman pada fasilitas minyak yang memicu kebakaran besar.

Sebelumnya, Api berkobar di kilang minyak Aramco pada hari Jumat (25/3/2022) kemarin. Kebakaran yang terjadi begitu dekat dengan sirkuit F1 di Jeddah, sehingga para pembalap yang akan berpartisipasi dalam balapan bahkan dapat mencium bau kobaran api selama latihan pembukaan.

“Formula 1 dan FIA (Federasi Motor Internasional) dapat mengonfirmasi bahwa setelah diskusi dengan semua tim dan pembalap, Grand Prix F1, Araba Saudi 2022 akan berlanjut sesuai jadwal,” kata badan penyelenggara balapan dalam sebuah pernyataan, Sabtu (26/3/2022), dikutip dari aljazeera.com.

“Telah ada diskusi khusus antara semua pemangku kepentingan, otoritas pemerintah Saudi, dan badan keamanan yang telah memberikan jaminan penuh dan terperinci bahwa acara tersebut aman.” Tambahnya.

Dilansir dari aljazeera.com, Pertahanan sipil Arab Saudi pada hari kemarin Sabtu mengendalikan kebakaran di salah satu dari dua tangki penyimpanan bahan bakar yang terkena serangan itu.

Serangan hari jumat lalu tersebut adalah bagian dari gelombang serangan sebelum ulang tahun ketujuh intervensi militer koalisi pimpinan Saudi terhadap Houthi di Yaman.

Koalisi yang memerangi pemberontakan yang bersekutu dengan Iran mengkonfirmasi serangan pabrik minyak Jeddah tersebut.

Sementara itu, di trek balap, Charles Leclerc memuncaki waktu latihan terakhir untuk Ferrari di depan juara dunia bertahan, Max Verstappen.