ADVERTISEMENT

Bikin Ngiler! Nasi Kulit Dewa Makin Digemari Pecinta Kuliner, Banyak yang Ketagihan

Minggu, 27 Maret 2022 08:23 WIB

Share
Ester, Owner Nasi Kulit Dewa menunjukkan kuliner menu paket lengkapnya plus minum. (foto: poskota/angga pahlevi)
Ester, Owner Nasi Kulit Dewa menunjukkan kuliner menu paket lengkapnya plus minum. (foto: poskota/angga pahlevi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

POSKOTA.CO.ID - Nasi dengan olah kulit ayam semakin digemari pecinta kuliner. Mereka banyak ketagihan makanan ini setelah mencoba sekali.

Ini pula yang dirasakan Ester (26) warga Cilodong, Kota Depok. Ia pun mencoba peluang usaha dengan cara franchise kuliner Nasi Kulit Dewa.

Karyawati yang bergerak di bidang digital marketing daerah Jakarta Selatan ini mengaku membuka usaha kuliner Nasi Kulit Dewa saat jalan-jalan ke daerah Sunter, Jakarta Utara.

 

Salah satu menu andalan Nasi Kulit Dewa. (foto: poskota/angga pahlevi)

Merasa penasaran, Ester pun mencoba makanan tersebut. Ternyata dirasakan nasi kulit ini rasanya enak.

“Rasa yang pas di mulut dan beda dari menu kuliner lainnya langsung tertarik untuk membuka cabang di Depok,” ujar Ester saat ditemui di tempat usahanya Rumah Makan Nasi Kulit Dewa, di Jalan Tole Iskandar (depan Hypermart), Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jumat (25/3/2022).

Mulai membuka usaha sejak Januari 2021, Nasi Kulit Dewa sempat viral dan tren menjadi salah satu makanan favorit yang banyak dibeli pecinta kuliner. Banyak yang menilai Nasi Kulit Dewa ini rasanya maknyus dan bikin ketagihan.

“Nasi Kulit Dewa ini berbeda dengan bahan baku kulit ayam lainnya. Penggunaan bahan baku kulit ayam yang digunakan selain lebar fisiknya juga renyah. Di Depok, ini merupakan cabang franchasie ke 118,” ungkapnya.

Penikmat Nasi Kulit Dewa, Aira Janiah. (foto: poskota/angga pahlevi)

Untuk menu disebutkan Ester ada beberapa pilihan sebanyak 11 menu dan tiga paket hemat plus minum. Harganya berkisar Rp15 ribu hingga Rp38 ribu.

“Bahan dasar Nasi Kulit Dewa ini dengan komposisi makanan yang disediakan mulai dari nasi sambap serundeng, potongan timun, dan dua lembar kulit dewa. Untuk porsi lengkap ditambah dengan potongan ayam goreng, telur ceplok, empal, dan paru,” tambahnya.

Meski membuka usaha pada masa pandemi Covid-19, Ester menyebutkan sempat mengalami jatuh bangun. Pasalnya, usahanya mentok dengan aturan PPKM pemerintah yang melarang pembeli makan langsung di lokasi.

“Selama setahun setelah ada pengetatan aturan PPKM pemerintah omzet sempat turun drastis hingga 60 persen. Saya mulai membuka penjualan online food delivery kerja sama dengan Go Food, Grab Food, dan Traveloka Eats. Sedikit demi sedikit mulai mendongkrak omzet melalui penjualan online ini,” paparnya.

Andalan Nasi Kulit Paru

Dari beberapa menu yang ada, Ester mengaku ada yang menjadi andalan atau best seller yaitu Nasi Kulit Paru.

“Untuk minuman, kami menyediakan dua menu yaiti Lemon Graise dan Lemon Tea dengan harga masing-masing Rp10 ribu,” tambahnya.

Alasan Ester membuka usaha pada usia muda ini adalah sudah bakat turunan dari orang tua yaitu ibu yang pernah membuka usaha agen minuman dan warung sembako serta konter HP.

“Ada darah wiraswasta juga mengalir dari ibu,” pungkasnya.

Lihat juga video “Pesawat China, Boeing 737 dengan 133 Penumpang Jatuh di Pegunungan”. (youtube/poskota tv)

Untuk penjualan menurut Ester dalam dua pekan dirinya pada masa pandemi PPKM sekarang ini berhasil menerima orderan sebanyak 20 pak dan paling sedikit ada 12 pak kulit dewa.

“Per pak kami isi untuk 22 porsi dan keuntungan yang didapatkan per bulan Rp7 juta,” tandasnya.

“Kalau membuka usaha kuliner untuk jangan patah semangat dan yakin tetap berkomitmen serta jangan pantang menyerah,” ujar Ester. (angga/yo)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT