Saling Tuduh, Sekarang Biden Sebut Putin Ingin Pakai Senjata Biologis dan Kimia di Ukraina

Selasa 22 Mar 2022, 19:52 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden. (Foto: Twitter/KremlinRussia_E, Instagram/Joebiden)

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden. (Foto: Twitter/KremlinRussia_E, Instagram/Joebiden)

AMERIKA SERIKAT, POSKOTA.CO.ID – Presiden Amerika Serikat Joe Biden kembali mengeluarkan peringatan pada Rusia. Kali ini Biden menyebut Rusia sedang mempertimbangkan untuk menggunakan senjata biologis dan kimia di Ukraina.

Sebelumnya Rusia menyebut AS memiliki labolatorium di Ukraina. Klaim ini ditolak mentah-mentah oleh Biden dan sebaliknya, dia menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin tengah mempertimbangkan untuk menggunakan senjata jenis itu.

Baik Putin dan Biden, keduanya saling tuduh dan saling bantah terkait isu senjata biologis dan kimia di Ukraina.

 

Dilansir dari Evening Standard pada Selasa (22/3/2022), sejauh ini Rusia gagal merebut kota besar Ukraina mana pun, selama empat minggu lebih invasi. Namun, Rusia semakin banyak yang menggunakan penghancuran besar-besaran di daerah pemukiman dengan serangan udara, rudal jarak jauh, dan artileri.

Pelabuhan selatan Mariupol telah menjadi titik fokus serangan Rusia. Tetapi serangan juga dilaporkan meningkat di kota kedua, Kharkiv pada hari Senin (21/3).

Angkatan bersenjata Ukraina dalam sebuah pernyataan mengatakan pasukan Rusia diperkirakan akan terus menyerang infrastruktur penting dengan senjata presisi tinggi dan amunisi tanpa pandang bulu.

Sementara, Biden mengatakan tuduhan palsu Rusia bahwa Ukraina memiliki senjata biologis dan kimia menggambarkan bahwa justru Putin yang ingin menggunakannya.

Biden mengatakan Putin ingin pakai senjata biologis dan Kimia di Ukraina, dan sedang mempertimbangkan untuk menggunakannya

"Sekarang dia berbicara tentang bendera palsu baru yang dia buat termasuk, menegaskan bahwa kita di Amerika memiliki senjata biologis dan kimia di Eropa, sama sekali tidak benar," kata Biden di sebuah acara bisnis, dikutip dari Evening Standard.

"Mereka juga menyarankan bahwa Ukraina memiliki senjata biologi dan kimia di Ukraina. Itu tanda yang jelas dia mempertimbangkan untuk menggunakan keduanya,” tambahnya.

 

Biden juga mengatakan kepada pebisnis untuk waspada terhadap serangan dunia maya oleh Rusia.

"Itu bagian dari pedoman Rusia," katanya dalam sebuah pernyataan.

Amerika Serikat dan sekutunya sebelumnya menuduh Rusia menyebarkan klaim yang tidak terbukti bahwa Ukraina memiliki program senjata biologis.

Rusia memperkirakan sebagai kemungkinan awal Ukraina untuk menggunakan senjata semacam itu. Namun, klaim Rusia dibalas oleh Biden dengan pernyataan kuat pada Senin (21/3)

Rusia mengatakan tidak menyerang warga sipil meskipun kehancuran yang terjadi di kota-kota Ukraina seperti Mariupol dan Kharkiv.

Putin menyebut perang di Ukraina, sebagai "operasi militer khusus" untuk melucuti senjata Ukraina dan melindunginya dari Nazisme. Namun, Barat menyebut itu sebagai dalih palsu untuk perang agresi yang tidak beralasan.

 

Saling tuduh pun berlanjut ke isu senjata biologis dan kimia. Rusia tuduh AS punya labolatorium senjata biologis di Ukraina. Biden mementahkan pernyataan itu dan menyebut justru Putin yang ingin pakai senjata biologis dan kimia di Ukraina. (Firas)

Berita Terkait

News Update