JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pedagang sayuran di pasar Tomang Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, mengeluhkan harga cabai yang masih belum stabil menjelang bulan puasa.
Pedagang sayur mayur, Partini (65), mengatakan harga cabai hampir setiap harinya selalu mengalami perubahan.
"Harganya naik turun terus. Sejak pas mogok daging itu kayanya udah mulai naik turun," katanya saat ditemui, Senin (21/3/2022).
Harga cabai rawit merah saat ini perkilonya Rp70 ribu. Harga itu turun sejak tiga hari belakangan dari sebelumnya yakni Rp80 ribu perkilo.
Menurut Partini, cabai rawit merah sempat mencapai diangka Rp90 ribu perkilonya. Kemudian mengalami penurunan.
"Rawit merah turun jadi Rp70 ribu sekilo. Dari tiga hari yang lalu," paparnya.
Naik turunnya harga juga terjadi pada komoditas cabai keriting merah. Sempat mencapai Rp45 ribu perkilo, saat ini perkilonya turun menjadi Rp40 ribu.
"Keriting merah Rp40 ribu perkilo, ini juga naik turun terus," jelasnya.
Sementara itu rawit ijo saat ini perkilonya Rp35 ribu dan masih stabil. Begitu juga dengan cabai ijo besar yakni Rp35 ribu perkilo.
"Cabai merah besar Rp55 ribu perkilo. Ini cabai merag besar juga naik turun terus," tuturnya.
Sementara itu, harga bawang saat ini masih stabil yakni untuk bawang merah Rp40 ribu perkilo. Sementara bawang putih kating Rp40 ribu perkilo dan untuk jenis banci Rp35 ribu perkilo.
Pertini menebak, harga cabai akan kembali naik tiha hari menjelang bulan puasa.
"Biasanya mau puasa tiga hari itu pasti naik lagi. Ya belum tau si tapi memang biasanya pasti naik," bebernya.
Diapun berharap supaya harga kebutuhan pokok di pasaran dapag kembali stabil, terlebih sebentar lagi sudah memasuki bulan puasa.
"Pengennya harga stabil aja gitu, apalagi mau bulan puasa kan," tutupnya. (Pandi)