Ilustrasi mabok belum sadar.

Kriminal

Mabuk Berat, Tukang Jagal Daging yang Menusuk Remaja di Matraman Belum Bisa Diperiksa Karena Belum Sadarkan Diri

Minggu 20 Mar 2022, 20:19 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi menindaklanjuti kasus tukang jagal daging yang mabuk berat menusuk remaja di Utan Kayu Selatan.

Namun, jajaran Unit Reskrim Polsek Matraman belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap tiga tukang jagal daging dalam kasus penusukan remaja pria berinisial MRM (17).

Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro menuturkan penyebab pemeriksaan belum dapat dilakukan lantaran tiga tukang jagal itu hingga kini belum sadarkan diri dari pengaruh minuman beralkohol.

"Mabuk masih belum sadar diminta keterangan. Yang kita amankan empat orang, tiga orang enggak sadar, satu mabuk," ungkap Tedjo kepada wartawan, Minggu (20/3/2022).

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara  keterangan saksi di lokasi, hanya diketahui kronologis penusukan karena MRM hendak melerai keributan keempat pelaku mabuk alkohol.

Satu dari tiga pelaku tak terima dilerai sehingga menusuk MRM di bagian atas perut menggunakan pisau daging hingga mengakibatkan korban mengalami pendarahan.

"Untuk penyebab mereka berkelahi karena mabuk. Korbannya sendiri mengenal pelaku, mereka satu kerjaan (sama-sama tukang jagal daging)," ucapnya.

Kata Tedjo, pihaknya masih menunggu tiga tukang jagal daging itu sadar sehingga dapat dimintai keterangan atas kasus penganiayaan terhadap MRM.

Jajaran Unit Reskrim Polsek Matraman juga masih menunggu kondisi MRM yang sudah mendapat penanganan medis di Rumah Sakit pulih sehingga dapat dimintai keterangan.

"Setelah kejadian itu korban langsung dibawa ke RS Persahabatan," terangnya.

Dikabarkan sebelumnya, remaja laki-laki berinisial MRM (17) jadi korban penusukan pria mabuk pada Minggu (20/3/2022). Dirinya pun dilarikan ke rumah sakit.

Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro menyampaikan, MRM ditusuk tatkala hendak melerai perkelahian antar tukang jagal daging di Jalan Rambutan, Kelurahan Utan Kayu Selatan. Hal itu terjadi sekira pukul 00.10 WIB.

"Saat patroli cipta kondisi kita dapat info ada keributan di tempat daging. Setelah dicek ada yang mabuk memegang senjata tajam, mengamuk,"  ucap Tedjo kepada wartawan, Minggu (20/3/2022).

Berdasarkan penyelidikan jajaran Unit Reskrim Polsek Matraman, empat tukang jagal daging yang terlibat perkelahian salig kenal dan berteman. Namun akhirnya ribut karena dalam pengaruh alkohol.

Karena pengaruh minuman beralkohol inilah, mengakibatkan satu tukang jagal tak Terima kala korban hendak melerai lalu menusuk MRM di pergi bagian atas menggunakan pisau daging.

Usai kejadian para pelaku sempat kabur ke indekos masing-masing hingga akhirnya ditangkap Unit Reskrim Polsek Matraman dalam keadaan tak sadarkan diri karena mabuk.

"Pelaku yang kita amankan empat orang. Tampak tadi terlihat tidak sadarkan diri semua. Mungkin minumnya banyak, atau dicampur (alkohol oplosan) apa begitu," ucapnya.

Pihak kepolisian pun membawa para pelaku ke Mapolsek Matraman dengan barang bukti pisau daging yang digunakan untuk menusuk korban serta sejumlah botol minuman keras kosong.

Untuk sementara waktu, kata Tedjo, pihaknya belum dapat memeriksa empat tukang jagal  tersebut karena masih dalam kondisi mabuk.

"Mereka pekerja di pemotongan daging itu. Mungkin karena akhir pekan pada mabuk, jadi mereka tak sadarkan diri semua. Untuk korban sudah dibawa ke rumah sakit, dalam perawatan," terangnya.

Penyelidik Unit Reskrim Polsek Matraman masih menunggu kondisi korban yang dirawat di Rumah Sakit Persahabatan, Rawamangun, Jakarta Timur pulih agar dapat dimintai keterangan terkait kasus penganiayaan. (Ardhi) 

Tags:
Mabuk Berattukang jagalTukang Jagal DagingMenusuk Remajadi Matraman Belum Bisa DiperiksaBelum Sadarkan Diri

Reporter

Administrator

Editor