Kasus Penipuan Bermodus Tawarkan Loker Melalui Medsos, Ini Kata Psikolog

Minggu 20 Mar 2022, 18:27 WIB
 Pelaku penipuan dengan modus menawarkan lowongan diringkus polisi. (ist)

 Pelaku penipuan dengan modus menawarkan lowongan diringkus polisi. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang pria berinisial HTW (42) warga Tamansari Jakarta Barat, diringkus polisi usai melakukan penipuan dengan modus menawarkan lowongan pekerjaan kepada korbannya melalui media sosial Facebook.

Kanit Reskrim Polsek Tamansari, AKP Roland mengatakan pelaku memasang iklan melalui Facebook dan menawarkan lowongan kerja dengan proses yang cepat dan bervariatif.

Psikolog Muhammad Iqbal, mengatakan, hal tersebut merupakan sebuah perilaku kejahatan di media sosial yang mana pelaku memanfaatkan tingginya angka pengangguran dan tingginya tingkat kebutuhan akan pekerjaan.

"Nah ini sudah terjadi sejak lama. Beberapa daerah saya dapati ini berupa iklan lowongan atau melalui teman ke teman. Bahkan di ASN pun ada penipuan seperti ini seperti kasus yang dilalukan anak seorang artis," ujarnya dikonfirmasi Minggu (20/3/2022).

Karena itu, menurut Iqbal, kasus kejahatan itu bisa terjadi kemungkinan besar karena tingginya kebutuhan dan besarnya peluang.

"Apalagi dibudaya masyarakat kita yang memang terbiasa dengan budaya untuk menyuap masuk tapi bayar seperti terjadi di ASN," paparnya.

Diketahui, pelaku penipuan telah melakukan aksinya sebanyak 11 kali.

Adapun rata-rata korbannya merupakan seorang wanita yang baru lulus sekolah dan sedang mencari pekerjaan.

Iqbal menjelaskan, pelaku nekat melakukan aksinya berulang kali lantaran kasus kejahatan seperti itu dinilai paling mudah dilakukan.

"Karena hanya dengan modal sosial media kemudian posting dan hanya mengeluarkan sedikit pulsa," tuturnya.

Terlebih, lanjut Iqbal, pelaku memanfaatkan tingginya angka kebutuhan akan lowongan pekerjaan yang memang saat ini sedang dibutuhkan masyarakat.

"Ditambah tingginya pengangguran yang memudahkan untuk bisa melakukan apapun untuk mencari kerja," tutupnya. (pandi)

Berita Terkait
News Update