ADVERTISEMENT

Terima Aksi Demo, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Respon Aspirasi Warga Bojong Koneng Tolak Petani Berdasi 

Sabtu, 19 Maret 2022 07:10 WIB

Share
Warga Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor saat menyampaikan aspirasi kepada Ketua DPRD Kabupaten Bogor,Rudy Susmanto dan jajaran di ruang paripurna. (billy)
Warga Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor saat menyampaikan aspirasi kepada Ketua DPRD Kabupaten Bogor,Rudy Susmanto dan jajaran di ruang paripurna. (billy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Koordinator warga Bojong Koneng, Acep Syarifudin, menjelaskan, aksi ini adalah suatu bentuk penyampaian aspirasi mereka selaku masyarakat kecil dari Desa Bojong Koneng. "Ini murni dari warga Desa Bojongkoneng hanya menyampaikan untuk melanjutkan proses sertifikasi tanah yang diduduki oleh pemukiman warga,” kata Acep di Gedung DPRD Kabupaten Bogor. 

Acep mengatakan, mewakili seluruh warga yang turun langsung dalam aksi demo, warga merasa kecewa setelah DPR RI Komisi III datang berkunjung ke Desa Bojong Koneng, namun tidak memberikan kesempatan untuk masyarakat kecil bersuara. “Saya sempat datang dan rekan-rekan akan tetapi tidak diberikan waktu bicara. Karena itu sekarang kami datang dengan spontanitas ke DPRD untuk menyampaikan secara langsung,” ucapnya. 

“Karena kemarin itu kami seolah-olah tidak disapa. Masyarakat kecil itu kecewa yang disapa itu hanya segelintir orang dan petani petani berdasi sedangkan petani berdaki tidak,” tambahnya.

Usai menyampaikan aspirasinya, para demonstran yang berjumlah 500 orang itu, secara tertib dan tetap melaksanakan prokes meninggalkan gedung DPRD Kabupaten Bogor. 

Aksi demo tersebut juga dikawal puluhan personel kepolisian dari Polres Bogor. Mereka juga menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada jajaran Forkominda Kabupaten Bogor yang telah telah mendengar aspirasi mereka.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Billy Adhiyaksa
Editor: Guruh Nara Persada
Contributor: -
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT