Kondisi banjir di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. (foto: dok BNPB)

Regional

Banjir Setinggi Satu Meter Rendam Purworejo, 6.085 Warga Mengungsi

Kamis 17 Mar 2022, 09:03 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Sedikitnya 2.924  rumah terendam banjir dengan tinggi muka air antara lebih dari 100 sentimeter, di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Akibat banjir tersebut sebanyak 6.085 warga harus mengungsi.

Sebelumnya, hujan dengan intesitas lebat  mengguyur wilayah Kabupaten Purworejo, sejak Rabu 16 Maret 2022, sehingga memicu luapan lima sungai besar, yakni Sungai Bogowonto, Sungai Blangu, Sungai Jali, Sungai Dulang dan Sungai Kebang.

Selain itu, hujan juga mengakibatkan longsor, yang menyebabkan 7 rumah di ruas jalan Desa Giyombong, rusak tertimpa tanah.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengungkapkan, berdasarkan hasil kaji cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo, wilayah terdampak banjir mencakup 32 desa di 7 kecamatan.

“Sedangkan wilayah yang terdampak longsor ada 6 desa di 4 kecamatan” kata Muhari dalam keterangannya, Kamis 17 Maret 2022.

Adapun rinciannya meliputi Desa Wingkosangrahan, Desa Wingkomulyo, Desa Kaliwungukidul, Desa Tunjungan, Desa Wonoroto, Desa Ringgit dan Desa Wingkosigromulyo di Kecamatan Ngombol.

Berikutnya Desa Dlangu, Desa Wironatan, Desa Klepu, Desa Kedungmulyo, Desa Rowodadi dan Desa Langenrejo di Kecamatan Butuh. Selanjutnya Desa Tangkisan, Desa Pogungkalangan, Desa Pogulurutengah, Desa Kradegan, Desa Bayan dan Desa Pogungrejo di Kecamatan Bayan.

Kemudian Desa Bapangsari di Kecamatan Bagelan, Desa Katerban di Kecamatan Kutoarjo, Desa Trimulyo, Desa Bendungan dan Desa Rowodadi di Kecamatan Grabag.

Adapun berikutnya Desa Wonoyoso, Desa Tasikmadu, Desa Kendalrejo, Desa Sikambang, Desa Kalimati, Desa Tanjungrejo, Desa Petuguran dan Desa Sumber di Kecamatan Pituruh.

Selanjutnya untuk wilayah terdampak longsor meliputi Desa Kaliurip di Kecamatan Kemiri, Desa Kalisemo di Kecamatan Leano, Desa Plipiran, Desa Giyombong, Desa Watuduwur di Kecamatan Bruno dan Desa Redin di Kecamatan Gebang.

BPBD Kabupaten Purworejo mencatat ada kurang lebih 11.115 jiwa dari 2.924 KK yang terdampak banjir. Sedangkan yang terdampak longsor ada 7 KK. Dari angka tersebut, sebanyak 6.085 jiwa dari 1.518 KK terpaksa harus mengungsi.

Adapun sedikitnya 2.924 unit rumah terendam banjir dengan tinggi muka air antara 80-100 sentimeter, selanjutnya 7 unit rumah warga terdampak longsor dan ruas jalan di Desa Giyombong tertutup material longsor sehingga menghambat aktivitas dan mobilitas warga.
“Sebagai upaya percepatan penanganan banjir dan longsor itu, BPBD Kabupaten Purworejo bersama tim gabungan dari lintas instansi terkait telah melakukan kaji cepat, evakuasi dan pertolongan warga dan menyiapkan tempat pengungsian” ujarnya.

Di samping itu, BPBD Kabupaten Purworejo juga telah mendistribusikan kurang lebih 2.500-3.000 nasi bungkus kepada warga di pengungsian maupun yang terdampak di rumah.

“Hujan dengan intensitas sedang maupun lebat yang dapat disertai petir masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Purworejo hingga hari ini Kamis (17/3) pada sore dan malam hari. Intensitas hujan ringan hingga sedang juga berpotensi terjadi hingga dua hari ke depan” pungkas Muhari. (johara)

Tags:
banjir di purworejojawa-tengahKabupaten Purworejowarga-mengungsibanjir satu meter di purworejo

Reporter

Administrator

Editor