ADVERTISEMENT

Puan Bertemu Ketua PBNU, Peluang Dapat Dukungan Nahdliyin Sangat Besar

Rabu, 16 Maret 2022 03:33 WIB

Share
Ketua DPR RI Puan Maharani dengan Ketua PB NU Gus Yahya
Ketua DPR RI Puan Maharani dengan Ketua PB NU Gus Yahya

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA
Pertemuan antara  Ketua  DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), disebut pengamat politik Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo sebagai pertemuan yang bermakna besar bagi PDIP dan NU.

"Pertemuan kedua tokoh itu, Saya pikir sangat baik dan positif dan akan menguntungkan keduanya," kata pengamat politik senior ini saat dihubungi, Selasa (15/3/2022).

Menurut Karyono, apa yang disampaikan Puan, PDIP dengan NU ibarat sekeping mata uang yang tak bisa dipisahkan karena sama-sama punya peran dan kontribusi terhadap NKRI. 

Jadi, lanjutnya, jika kekuatan ini retak maka NKRI akan bisa retak. "Jadi ini berbanding lurus. Oleh karena itu antara PDIP dengan NU harus terus dijaga, dari dulu, sekarang dan masa depan," ucapnya.

Kesimpulannya, lanjut Karyono, peluang dukungan  warga Nahdliyin kepada Puan Maharani, jika maju menjadi Capres atau Cawapres di tahun 2024 akan semakin  besar mengingat  PDIP dan NU mempunyai hubungan khusus yakni sama-sama penjaga Pancasila. "Pintu dukungan terhadap Mbak Puan Maharani akan terbuka lebar dari warga Nahdliyin," ucapnya.

Dengan demikian, elektabilitas Puan Maharani ke depan tentu akan terdongkrak dengan sendirinya. 

Silaturahmi
Dalam pertemuan sekitar 1 jam yang berlangsung di Kantor PB NU, Jakarta Pusat itu, Puan mengatakan bahwa PDI Perjuangan dengan Nahdlatul Ulama adalah sama-sama milik wong cilik. Untuk itu, Puan pun  berkeinginan untuk melanjutkan silaturahmi keluarga besar Soekarno dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Puan Maharani yang didampingi oleh Wakil Ketua MPR sekaligus Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah dan Ketua Fraksi PDIP DPR  Utut Adianto beserta Ketua Banggar DPR Said Abdullah, menyampaikan bahwa kedatangannya ini untuk bersilaturahmi dengan pengurus PBNU yang baru dilantik. 

"Silaturahmi ini untuk meneruskan silaturahmi yang dahulu sudah dilakukan oleh Presiden Soekarno, kakek saya dengan KH Hasyim Asy'ari, silaturahmi dilakukan oleh ibu saya, Megawati Soekarnoputri dengan para tokoh NU, seperti KH Said Aqil Siradj, Gus Dur dan lainnya," kata Puan.

Oleh karena itu, sudah menjadi tugasnya untuk melanjutkan silaturahmi keluarga besar Soekarno dengan PBNU.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Tatang Suherman
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT