ADVERTISEMENT

Gawat! Ada Wacana Naikkan Harga BBM, Pengamat: Momennya Tidak Pas!

Rabu, 16 Maret 2022 05:00 WIB

Share
Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahadiansyah. (foto: ist)
Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahadiansyah. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pertamina dalam waktu dekat ini berencana untuk menaikkan harga BBM Ron 92 atau yang biasa dikenal dengan nama Pertamax 92. Hal tersebut perlu dilakukan lantaran naiknya harga minyak dunia.

Menurut pengamat kebijakan publik, Trubus Rahadiansyah, kebijakan tersebut sejatinya tidak relevan dengan kondisi Indonesia sekarang ini. Pasalnya, perekonomian tanah air belum pulih 100 persen karena adanya pandemi Covid, tidak hanya itu, saat ini juga masyarakat tengah dilanda kekhawatiran lantaran melonjaknya harga minyak goreng.

"Ini momennya tidak pas ya, di tengah harga minyak goreng naik serta harga kebutuhan lainnya juga naik, pemerintah memang harus cepat bertindak karena minyak dunia naik karena terimbas perang Rusia-ukraina. Sebenarnya ini tidak relevan dan memberatkan masyarakat apalagi menjelang Ramadan," ujarnya kepada Poskota.co.id, Selasa, 15 Maret 2022.

Tidak hanya itu, dirinya juga menilai, jika harga Pertamax Ron 92 mengalami kenaikan maka masyarakat akan beralih kepada BBM jenis pertalite yang harganya jauh lebih ekonomis.

Namun hal tersebut juga bisa mendatangkan masalah baru, terutama kesediaan stok pertalite di pasaran.

"Jika benar-benar naik harganya, pasti banyak yang akan beralih ke Pertalite. Coba bayangkan kalau masyarakat Indonesia lebih cenderung menggunakan Pertalite, pastinya stok harus bertambah kalau nggak nanti akan ada kelangkaan BBM," katanya. (cr04)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT