Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memeriksa Badan Pengembangan Dirgantara Nasional Korea Utara setelah uji coba sistem satelit baru-baru ini, di Pyongyang, Korea Utara. (Foto: KCNA).

Internasional

Luar Biasa! Korea Utara Siap Luncurkan Satelit untuk Pantau Kegiatan Militer AS dan Sekutu

Kamis 10 Mar 2022, 11:24 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Korea Utara akan meluncurkan sejumlah satelit pengintai di tahun-tahun mendatang untuk memberikan informasi real-time tentang kegiatan militer Amerika Serikat (AS) dan sekutunya.

Dilansir dari Reuters, Kamis (10/3/2022), saat memeriksa Administrasi Pengembangan Dirgantara Nasional Korea Utara, Kim Jong Un mengatakan banyak satelit pengintai militer akan ditempatkan ke orbit kutub sinkron matahari dalam periode rencana lima tahun yang diumumkan tahun lalu.

Dia mencatat bahwa tujuan mengembangkan dan mengoperasikan satelit pengintaian militer adalah untuk memberikan informasi waktu-nyata kepada angkatan bersenjata DPRK tentang tindakan militer pasukan agresi imperialisme AS dan pasukan bawahannya di Korea Selatan, Jepang, dan Pasifik.

"Korea Utara tampaknya bersiap untuk meluncurkan satelit pengintai yang bisa terbukti kontroversial seperti uji coba senjata negara bersenjata nuklir itu karena mereka menggunakan teknologi rudal balistik terlarang yang sama," kata para ahli.

Korea Utara mengatakan telah melakukan dua tes sistem satelit pada 27 Februari dan 5 Maret. Pihak berwenang di Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat mengatakan tes tersebut melibatkan peluncuran rudal balistik.

Peluncuran itu menuai kecaman internasional dan militer AS mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya telah meningkatkan pengawasan dan pengumpulan pengintaian di Laut Kuning.

Amerika Serikat juga mengatakan telah meningkatkan kesiapan pertahanan rudal balistiknya setelah peningkatan signifikan dalam uji coba rudal Korea Utara.

Kim membela proyek satelit tidak hanya tentang mengumpulkan informasi tetapi melindungi kedaulatan dan kepentingan nasional Korea Utara. Dia menegaskan Korea Utara menggunakan haknya yang sah untuk membela diri dan meningkatkan prestise nasional.

"Dia menekankan bahwa proyek mendesak untuk menyempurnakan kapasitas kesiapsiagaan perang negara dengan meningkatkan pencegah perang negara kita adalah tugas revolusioner tertinggi, tugas prioritas politik, dan militer yang paling penting bagi Partai dan pemerintah kita," demikian laporan dari kantor berita KCNA.

Diketahui Amerika Serikat dan sekutunya telah mengutuk peluncuran luar angkasa Korea Utara sebelumnya sebagai pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB yang telah menjatuhkan sanksi terhadap Korea Utara atas program nuklir dan misilnya.(*)

Tags:
Korea Utara luncurkan satelitKorea Utara pantau kegiatan militer ASKorea UtaraAmerika Serikat (AS)militersekutus

Administrator

Reporter

Administrator

Editor