Keluh Emak-emak di Lebak Tentang Minyak Goreng: Sampe Harus Kukus Makanan
Kamis, 10 Maret 2022 15:53 WIB
Share
Warga mengantri minyak goreng di Terminal Aweh (foto: poskota/ yusuf)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID – Keberadaan minyak goreng di Kabupaten Lebak hingga kini masih langka, ditemukan di pasaran. Kalau pun ada harganya bisa lebih mahal dibandingkan biasanya.

Kondisi itu membuat para emak-emak merana. Mereka mengeluhkan ketersediaan minyak goreng yang terbatas, bahkan mengharuskan mereka mengantri dan berebut terlebih dahulu untuk mendapatkan minyak goreng itu.

"Sangat sulit minyak hari, ada mini market  langsung diserbu. Kita yang di kampung mana kebagian, kalaupun ada harganya mahal pa," keluh Nengsih, emak-emak asal Kampung Bojong Apus, Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak saat ditemui di operasi pasar minyak goreng, Kamis (10/3/2022).


Menurut Nengsih, dirinya terkadang kesulitan membeli minyak. Bahkan untuk masak di rumah sehari-hari juga cukup sulit.

 

"Jadi kalo misalnya gak ada minyak goreng mah, saya mau masak gak di goreng dulu. Jadi kalo gak ada minyak dikukus dulu," tuturnya.

Dirinya pun berharap agar Pemerintah terus melakukan upaya guna menstabilkan harga minyak goreng, dengan jumlah stok yang banyak.

"Operasi pasar ini harus di rutinkan pa, ini sangat ngebantu kami para warga Kampung yang kesulitan dapat minyak goreng," harapnya.

Sementara berdasarkan pantaun di lokasi, operasi pasar minyak murah yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lebak di Terminal Aweh, Kecamatan Kalanganyar ramai di serbu oleh warga.

Mereka saling mengantri guna mendapatkan 2 liter minyak goreng kemasan. (Yusuf Permana)

Editor: Deny Zainuddin
Contributor: Yusuf Permana
Sumber: -