ADVERTISEMENT

Tiongkok Pastikan Pasokan Energi Aman Di Tengah Krisis Ukraina

Senin, 7 Maret 2022 22:00 WIB

Share
Kapal tanker minyak di pelabuhan di Yangzhou Provinsi Jiangsu Tiongkok.
Kapal tanker minyak di pelabuhan di Yangzhou Provinsi Jiangsu Tiongkok.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Lian Weiliang mengatakan Tiongkok akan mampu mempertahankan tingkat produksi batu bara yang wajar.

Tiongkok juga akan mengakumulasi 200 juta ton stok batu bara yang dapat digunakan pemerintah, menambah lebih dari 5 miliar meter kubik penyimpanan gas, dan meningkatkan jumlah listrik cadangan darurat menjadi lebih dari 30 gigawatt.

Pemerintah juga berencana untuk memproduksi sekitar 450 gigawatt (GW) kapasitas pembangkit listrik tenaga surya dan angin dari Gobi dan daerah gurun lainnya.

NDRC juga berjanji untuk tidak membatasi penggunaan listrik dan gas kecuali situasi ekstrem muncul, sejalan dengan janji Perdana Menteri Li Keqiang untuk memastikan pasokan listrik untuk pengguna perumahan dan industri tahun ini.

Lian Weiliang juga mengatakan akan meningkatkan upaya untuk menstabilkan produksi dan harga biji-bijian domestik, jagung, dan kedelai.

"Kami akan menggunakan sumber daya internasional secara rasional, memperkuat penyesuaian cadangan, dan menjaga keseimbangan antara penawaran dan permintaan," kata Hu Zucai, Wakil Kepala NDRC lainnya.

Tiongkok telah menargetkan pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat sekitar 5,5 persen pada tahun ini di tengah pemulihan global yang tidak pasti dan penurunan di sektor properti. ***

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT