Putra Mahkota Arab Saudi: Israel Itu “Sekutu Potensial”

Sabtu 05 Mar 2022, 08:00 WIB
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman

ARAB SAUDI, POSKOTA.CO.ID - Israel disebut Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman sebagai “sekutu potensial”.

Di samping itu dia mengatakan ingin menyelesaikan masalah dengan Iran.

Pernyataan ini dia sampaikan dalam wawancara yang diterbitkan pada Kamis (3/3/2022).

Pemimpin de facto berusia 36 tahun itu juga menyebut pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi sebagai "kesalahan besar" sehingga membuatnya disalahkan secara tidak adil dalam kasus tersebut.

Dia dalam kesempatan itu juga mengungkapkan kegemaran pada serial TV terkenal "Game of Thrones".

"Kami berharap konflik antara Israel dan Palestina dapat diselesaikan," kata sang pangeran kepada The Atlantic menurut transkrip yang dikeluarkan secara resmi oleh Kantor Berita Saudi.

"Kami tidak melihat Israel sebagai musuh. Kami melihat mereka sebagai sekutu potensial dengan banyak kepentingan yang dapat diraih bersama... Tetapi kami harus menyelesaikan beberapa masalah sebelum mencapai itu."

Arab Saudi tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Namun sekutu negara-negara Teluk, Bahrain dan Uni Emirat Arab, pada 2020 melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.

Kesepakatan normalisasi di bawah Kesepakatan Abraham yang dimediasi Amerika Serikat itu menimbulkan kemarahan Palestina sehingga mengutuknya sebagai "tikaman dari belakang."

Hubungan Arab Saudi dengan musuh bebuyutan Israel, Iran, menunjukkan tanda-tanda perbaikan dengan beberapa putaran pembicaraan yang diselenggarakan Irak.

"Mereka adalah tetangga. Tetangga selamanya. Kita tidak bisa menyingkirkan mereka, dan mereka tidak bisa menyingkirkan kita," kata sang pangeran mengenai Iran.

"Jadi lebih baik, kedua negara menyelesaikan dan mencari cara agar dapat hidup berdampingan," demikian tertulis dalam transkrip dalam wawancara sang pangeran dengan majalah bulanan AS tersebut.

“Semoga kita dapat memperoleh posisi yang baik bagi kedua negara sekaligus menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi negara ini dan Iran,” tambahnya.

Arab Saudi berulang kali mengatakan akan tetap berpegang pada posisi Liga Arab yang berusia puluhan tahun agar tidak menjalin hubungan resmi dengan Israel sampai konflik dengan Palestina diselesaikan.

Pangeran Mohammed bin Salman tampak lebih terbuka daripada ayahnya, Raja Salman, mengenai sikap terhadap Israel.

Dia membolehkan pesawat komersial Israel melewati wilayah udara Arab Saudi. ***

Berita Terkait

WFP Siapkan Bantuan untuk Ukraina

Minggu 06 Mar 2022, 21:30 WIB
undefined

News Update