JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Membangun hubungan yang harmonis membutuhkan kerja sama bagi setiap pasangan yang menjalankan hubungan tersebut. Maka dari itu, bukan hal aneh jika hubungan yang dibangun sesekali mengalami pertengkaran.
Namun, tanpa disadari seringkali seseorang yang sedang menjalani sebuah hubungan menjalani hubungan yang toxic.
Terjebak dalam hubungan yang toxic atau biasa disebut toxic relationship tentu tidak diinginkan oleh siapapun untuk terjadi.
Seseorang yang mengalami toxic relationship biasanya sering mengalami konflik serta merasa tidak didukung.
Hal tersebut nyatanya bisa mempengaruhi kesehatan mental seseorang baik emosional, psikologis, maupun fisik seseorang.
Berikut Poskota.co.id telah merangkum dari beberapa sumber, dampak buruk dari toxic relationship.
1. Kehilangan diri sendiri
Seseorang yang mengalami toxic relationship dapat menjadi stress dan memicu hal-hal negatif yang tidak diinginkan, seperti menyalahkan diri sendiri, tidak percaya diri, bahkan menjadi lebih sensitif.
2. Kondisi menjadi memburuk seiring waktu
Hubungan toxic akan membuat seseorang yang mengalaminya merasa lelah. Hal ini mengakibatkan pekerjaan tidak diselesaikan dengan baik.
Meskipun hanya sementara dirasakan, tetapi ketika seseorang mengalami hal buruk dan menjalani hubungan yang tidak sehat, akan membuat kondisinya menjadi buruk seiringnya waktu.
3. Lahirnya pikiran negatif
Mengalami toxic relationship membuat seseorang sulit untuk bahagia, bahkan menimbulkan pikiran yang buruk dalam diri sendiri.
Mobil Kijang Hancur Diamuk Masa Akibat Tabrak Lari
Situasi ini, membuat seseorang secara terus-menerus merasa sedih dalam suasana hati yang buruk. Hal ini dikarenakan menghabiskan banyak waktu dengan pasangan yang begitu negatif.
Hal itulah yang membuat diri sendiri memiliki sifat negatif juga.
4. Emosi tidak stabil
Pertengkaran yang sering terjadi dengan pasangan yang toxic membuat emosi menjadi tidak stabil.
Selain itu, emosi yang timbul terkadang membuat seseorang secara tidak sadar melampiaskannya kepada orang-orang yang tidak bersalah.
Hal ini kemudian memberikan suasana yang negatif terhadap suasana hati hingga menjadi tidak menyenangkan.
5. Stress
Nyatanya, toxic relationship dapat menyebabkan stress yang mampu melemahkan kesehatan mental dan fisik.
Selain itu, stress juga dapat memperburuk masalah kesehatan, termasuk kesehatan sistem kekebalan tubuh dan gangguan mood.
6. Berdampak negatif bagi kesehatan
Toxic relationship sangat berbahaya bagi kesehatan, baik kesehatan mental maupun fisik.
Tidak hanya itu, penelitian mengungkapkan bahwa toxic relationship dapat mengakibatkan masalah jantung, kadar gula darah, tekanan darah tinggi, serta sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Memang bukan hal yang mudah untuk keluar dari toxic relationship, terlebih hubungan tersebut sudah berjalan cukup lama. Namun, bukan berarti toxic relationship bisa dianggap sepele.
Jadi, alangkah baiknya segera keluar dari toxic relationship. (Adinda Salsabila)