ADVERTISEMENT

Harga Minyak Melonjak Gegara AS dan Eropa Larang Impor Minyak Rusia

Senin, 7 Maret 2022 21:00 WIB

Share
Fasilitas produksi minyak Rusia di Vankorskoye Siberia Rusia.
Fasilitas produksi minyak Rusia di Vankorskoye Siberia Rusia.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Harga minyak global telah melonjak 67 persen sejak awal 2022 bersama dengan komoditas lainnya sehingga meningkatkan kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi dunia dan stagflasi. Tiongkok sudah menargetkan pertumbuhan yang lebih lambat sebesar 5,5 persen tahun ini.

Harga bahan bakar telah melampaui rekor tahun 2008 dengan harga bensin AS mencapai 3,890 dolar AS per galon dan minyak pemanas berjangka pada 4,237 dolar AS per galon.

Analis Bank Amerika mengatakan jika sebagian besar ekspor minyak Rusia dihentikan mungkin ada kekurangan 5 juta barel atau lebih besar. Hal ini berarti harga minyak bisa berlipat ganda dari 100 dolar AS menjadi 200 dolar AS per barel.

Sementara analis JP Morgan mengatakan pada pekan ini harga minyak bisa melonjak menjadi 185 dolar AS per barel tahun ini.

"Jika keketatan pasokan tidak surut, minyak dapat melampaui rekor tertingginya," kata Howie Lee, ekonom di bank OCBC Singapura.

"Dalam skenario terburuk dari sanksi lengkap terhadap ekspor energi Rusia, saya tidak akan terkejut melihat Brent diperdagangkan di atas 200 dolar AS," tambahnya.

Rusia adalah pengekspor produk minyak mentah dan minyak terbesar dunia. dengan ekspor sekitar 7 juta barel per hari atau 7,0 persen dari pasokan global.

Beberapa volume ekspor minyak Kazakhstan dari pelabuhan Rusia juga menghadapi komplikasi.

Terlepas dari lonjakan harga minyak, perusahaan energi AS memangkas jumlah rig minyak yang beroperasi pekan lalu, menggarisbawahi kekhawatiran pasokan.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT