“Kasihan rakyat. SMI apa sadar ? Semua naik. Minyak goreng naik, bahan makanan pokok naik, minyak bumi naik, gas naik, perdagangan lesu. Mau ditambah PPN naik. Ini akan menyebabkan inflasi bertambah parah.” Demikian pesan WA teman yang merupakan salah satu anggota PDI Perjuangan tersebut.
Teman dari partai politik terbesar kedua pun juga mengatakan kepada saya.
Bukan hanya harga-harga bahan pokok pangan naik.
Tapi juga ada kenaikan kepercayaan dari lembaga survei kepada pemimpin pemerintah.
Penghargaan itu disusul merebaknya usulan pemilihan presiden diundur atau bahkan kalau bisa tiga periode.
Katanya ini sebuah kebebasan berwacana dalam berdemokrasi.
Sapa saja boleh berwacana, termasuk menteri kabinet yang telah berjanji akan menjalankan visi misi presiden.
Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Sunanto, mengatakan kepada saya. Wacana seperti ini , harus dipertimbangkan dampak kegaduhan sosialnya saat ini.
Seseorang yang berdiri di kawasan pojok Betawi di perbatasan Jakarta - Tangerang berkilah, kegaduhan sosial perlu diperhitungkan.
Saat ini bahan pokok sulit didapat seperti bulan Maret 1998, sebelum Mei 1998. (Ciamik)