ADVERTISEMENT

Minyak Goreng Langka, Disperindag Kabupaten Tangerang Minta Masyarakat Jangan Panic Buying

Jumat, 4 Maret 2022 10:12 WIB

Share
Antrian masyarakat membeli minyak. (Foto/Veronica)
Antrian masyarakat membeli minyak. (Foto/Veronica)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang berharap agar masyarakat tidak khawatir atas ketersediaan stok minyak goreng di Kabupaten Tangerang.

"Masyarakat tidak perlu khawatir terhadap keberadaan stok minyak goreng, jangan sampai panic buying. Kendala tersebut terkadang yang membuat minyak goreng seolah olah susah ya," ujar Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag Kabupaten Tangerang, Iskandar Nordat, Jumat (4/3).

Ia juga mengatakan, kekosongan minyak goreng di beberapa retail modern terjadi akibat masalah distribusi dan masih adanya retailer yang menjual minyak goreng dengan harga stok lama.

"Memang untuk distribusi pengiriman dari retail itu lama, bisa 2 hari sekali. Stoknya ada tapi barangnya dengan harga lama," katanya.

Selain itu, guna membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Tangerang dalam menjalankan usaha terlebih di bidang makanan. 

Disperindag Kabupaten Tangerang juga sudah memfasilitasi distribusi minyak goreng sebanyak 2.400 liter yang diperuntukan bagi para pelaku UMKM di gerai-gerai yang ada di Kabupaten Tangerang.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Benteng Pangan Utama dan dan juga Bulog. Kalau dengan bulog sudah berjalan minggu kemarin kami sudah kirim 2.400 liter minyak goreng khusus, tepung terigu dan gula sebanyak 700 Kg. Dalam waktu dekat kami akan fasilitasi di gerai lagi, jadi kalau untuk pelaku usaha semua tidak masalah ya. Semua sudah kami fasilitasi," ungkapnya.

Ia juga berpesan, kepada para retailer yang ada di Kabupaten Tangerang untuk tidak memanfaatkan isu kelangkaan yang ada.

Mengingat, pemerintah juga telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) terhadap minyak goreng untuk dipasarkan.

"Semoga dua minggu kedepan atau sebelum puasa semuanya sudah normal kembali," pungkasnya. (Veronica Prasetio)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT