ADVERTISEMENT

YT Korban Pencabulan Ayah Kandung di Tangerang Mengaku Tak Tahan, Polisi: Korban Sering Dipaksa Pelaku

Kamis, 3 Maret 2022 15:13 WIB

Share
Kapolsek Balaraja, Kompol Heri Fitriyono. (Foto/Veronica)
Kapolsek Balaraja, Kompol Heri Fitriyono. (Foto/Veronica)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - YT (14), yang merupakan korban pencabulan, mengaku tak tahan dengan kelakuan bejat ayah kandungnya, yang kerap memaksa untuk memenuhi nafsunya itu. Akhirnya, korban pun mengaku kepada kakaknya.

Setelah disetubuhi pada Jumat (25/2) malam, keesokan harinya korban datang ke rumah kakaknya untuk mengadukan perbuatan ayahnya tersebut.

Tak terima adiknya disetubuhi secara berkali-kali, NS (23), yang merupakan kakak tiri korban langsung membawa adiknya tersebut pergi.

Baru setelah dibawa pergi, NS dan YT pun mendatangi Polsek Balaraja, Tangerang, untuk mengadukan perkara pencabulan ayah kandung terhadap anaknya tersebut.

"Jadi setelah korban ngadu, kakaknya ini langsung bawa korban kerumahnya. Setelah itu kakaknya mengajak korban ke Polsek Balaraja untuk melaporkan perbuatan sang ayah," kata Kapolsek Balaraja, Kompol Heri Fitriyono, Kamis (3/3).

Kepada kakaknya, korban mengaku harus mau mengikuti kemauan ayahnya tersebut.

Bahkan, setelah korban sudah mengikuti kemauannya, sang ayah kerap mengancam untuk tidak memberitahukan hal tersebut kepada siapapun.

"Korban ini sering dipaksa sama pelaku untuk berhubungan badan. Setelah itu pelaku selalu mengancam korban untuk tidak bilang kepada siapa-siapa," ungkapnya.

Namun, karena sudah tidak tahan dengan perbuatan sang ayah, korban akhirnya memberanikan diri mengatakan itu semua kepada kakaknya.

"Korban sebenarnya juga takut saat bilang ke kakaknya. Tapi karena sudah tidak tahan dengan perlakuan ayahnya akhirnya korban mengadu," pungkasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT