JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kabar duka menyelelimuti staf Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat.
Pasalnya, seorang pegawai Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) bagian Pamdal menjadi korban tewas dalam insiden kecelakaan yang terjadi di Jalan Letjend Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Senin (28/2/2022) malam.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi, meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus kecelakaan salah seorang pegawainya yang berujung maut itu.
Terlebih, salah satu pengendara lain yang terlibat kabur begitu saja usai insiden nahas itu terjadi.
"Mudah-mudahan ada CCTV nanti kita minta pada Polsek setempat, kalau ada CCTV nanti kita mau usut," kata Irwandi saat dikonfirmasi, Selasa (1/3/2022).
Jelas Irwandi, korban yang berinisial SRS itu, dulunya merupakan sekretarisnya yang saat ini bertugas menjadi PJLP di bagian Pamdal Pemkot Jakarta Pusat.
Tak lupa, orang nomor 2 di Jakarta Pusat itu mengungkapkan belasungkawanya dan telah melakukan takziah ke rumah korban.
"Infonya korban meninggal di RS ya, dan sudah dimakamkan di TPU Karet Bivak," ujarnya.
"Saya udah takziah, tapi saya gak bisa datang ke pemakamannya," pungkas dia.
Sebelumnya, insiden kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terjadi di Jalan Letjen Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Senin (28/2/2022) sekira pukul 19.30 WIB malam.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Purwanta mengatakan, dalam insiden tersebut ada dua sepeda motor yang terlibat.
"Yang pertama sepeda motor dengan nomor polisi B 6080 SRD (Yamaha Mio) dengan pengendara bernama R. Dommy Handara Graha. Sementara satu lainnya tidak diketahui nomor polisi dan pengendaranya," kata Purwanta dalam keterangannya, Selasa (1/3/2022).
Tutur Purwanta, sebelum kecelakan tersebut terjadi, pengendara sepeda motor B 6080 SRD tengah melintas di Jalan Letjen Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat dari arah barat menuju arah timur.
"Sesampaianya di dekat warung mie Aceh, sepeda motor yang dikendarai oleh saudara Dommy bergerak ke arah samping sehingga terjadi seperempetan dengan sepeda motor lain yang tidak diketahui nomor polisi dan identitasnya," ujarnya.
"Pengendara yang tidak diketahui identitas dan nomor polisi kendaraannya itu kabur meninggalkan Tempat Kejadian Perkara (TKP) usai terlibat insiden," sambung dia.
Lanjut dia, akibat kecelakaan tersebut seorang pembonceng berinisial SRS (49) yang diketahui merupakan mantan sekretaris Wakil Wali Kota Jakarta Pusat mengalami luka cukup serius di bagian kepala.
"Terkait penyebab kecelakaan, diduga pengendara sepeda motor B 6080 SRD lalai atau kurang hati-hati pada saat mengemudikan kendaraan di jalan umum saat berpindah lajur atau bergerak kesamping kiri tidak mengamati situasi lalu lintas di samping kiri dan belakang kendaraanya sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan lukanya orang lain," tutup Purwanta. (CR 10)