INGGRIS - Sepakbola memainkan peran untuk menekan Rusia terkait invasinya ke Ukraina. Kali ini lewat kancah sepak bola Piala Dunia.
Ditulis oleh The Sun, Polandia dan Swedia telah mengumumkan bahwa mereka akan menolak untuk memainkan pertandingan play-off Piala Dunia melawan Rusia setelah negara itu menginvasi Ukraina.
Rusia dijadwalkan menjamu Polandia bulan depan, pemenangnya akan menghadapi pemenang Swedia vs Republik Ceko untuk memperebutkan satu tempat di Piala Dunia.
Namun, Presiden FA Polandia Cezary Kulesza telah mengkonfirmasi Polandia menolak berlaga melawan Rusia setelah invasi mereka ke negara tetangga Ukraina.
Dia menulis di Twitter: "Tidak ada lagi kata-kata, saatnya untuk bertindak."
"Karena eskalasi agresi Federasi Rusia terhadap Ukraina, tim nasional Polandia tidak berniat memainkan pertandingan play-off melawan Rusia."
"Ini adalah satu-satunya keputusan yang tepat. Kami sedang dalam pembicaraan dengan federasi Swedia dan Ceko untuk mengedepankan posisi bersama untuk FIFA."
Swedia telah mengikutinya, dengan mengatakan: "Dewan Asosiasi Sepak Bola Swedia telah memutuskan bahwa tim nasional pria Swedia tidak akan memainkan kemungkinan pertandingan playoff melawan Rusia - di mana pun pertandingan itu dimainkan. Dewan Federal juga mendesak FIFA untuk membatalkan play- off pertandingan pada bulan Maret di mana Rusia berpartisipasi."
Kini FIFA yang pusing. FIFA menyadari badai berkumpul dan bahwa keputusan diperlukan segera.
Jika Rusia ditendang keluar baik Slovakia, yang berada di urutan ketiga dalam grup kualifikasi Rusia, dan Hungaria yang merupakan tim berikutnya dalam peringkat, akan menjadi favorit untuk menggantikan mereka.
Polandia merilis pernyataan bersama dengan Swedia dan Republik Ceko pada hari Jumat yang mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan melakukan perjalanan ke Rusia untuk bermain.
Pengumuman dari negara-negara hari ini berarti mereka tidak akan bermain sama sekali.
Bintang Bayern Munich dan kapten Polandia Robert Lewandowski mengungkapkan dukungannya terhadap pengumuman terbaru, dengan melabelinya sebagai 'keputusan yang tepat'.
Dia membalas tweet tersebut dengan mengatakan: "Keputusan yang tepat! "Saya tidak bisa membayangkan bermain melawan tim nasional Rusia dalam situasi ketika agresi bersenjata di Ukraina berlanjut."
"Pesepakbola dan penggemar Rusia tidak bertanggung jawab atas ini, tetapi kami tidak bisa berpura-pura tidak terjadi apa-apa."
Bintang Aston Villa Matty Cash, yang baru saja menjadi warga negara Polandia, juga mendukung keputusan tersebut.
Dia berkata: "Ini bukan keputusan yang mudah, tetapi ada hal-hal yang lebih penting dalam hidup daripada sepak bola."
Polandia telah dijadwalkan untuk menghadapi Rusia pada 26 Maret di Moskow.
Di tempat lain Rusia telah dilucuti dari tuan rumah final Liga Champions di St Petersburg menyerang Ukraina.
Stade de France Paris akan menjadi tuan rumah final pameran pada 28 Mei sebagai gantinya.
Grand Prix F1 yang dijadwalkan untuk kota Sochi di Rusia pada bulan September juga telah dibatalkan. (*/win)