Hercules merasa pantas diangkat sebagai Tenaga Ahli Pasar Jaya karena pernah berjasa mengantarkan Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta. (foto: diolah dari galeri poskota)

Opini

Pro Kontra Hercules jadi Tenaga Ahli Perumda Pasar Jaya

Sabtu 26 Feb 2022, 06:00 WIB

AKHIR-akhir ini ramai diberitakan terkait munculnya nama Rosario de Marshall alias Hercules yang baru saja diangkat menjadi tenaga ahli di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta Perumda Pasar Jaya.

Tak sedit pro dan kontra yang terjadi di masyarakat Jakarta bahkan di kalangan elit politik terkait pengangkatan dirinya tersebut.

Saking kesalnya Hercules mengaku jabatan itu pantas untuk dirinya terlebih dia merupakan orang yang berjasa dalam terpilihnya Anies Baswedan sebagai Gubenur DKI Jakarta.

Hercules mengatakan dia bersama kelompok dan pendukung lainnya membela mati-matian saat Pilkada DKI Jakarta yang digelar pada tahun 2017.

Melihat pro dan kontra yang ada, Hercules menegaskan jika ia tidak mencari makan di jabatan yang kini telah sah diembannya.

Pria kelahiran Timor Timur, 27 Mei 1968 ini mengaku hanya semata-mata bertujuan untuk mengabdi kepada warga Jakarta, agar Jakarta lebih baik dan stabilitas ekonomi masyakarat Jakarta semakin meningkat terlebih pandemi Covid-19 masih mewabah yang dianggapnya sangat berdampak secara signifikan di bidang ekonomi.

Di mata masyarakat yang kontra Hercules dituding sebagai seorang ketua 'preman' yang memiliki banyak track record kasus hingga ke ranah hukum dan pengadilan.

Seperti kasus tanah yakni penyerobotan lahan, kasus serangan terhadap kantor media, pemerasan dan pencucian uang, perusakan properti ruko dan lain sebagainya.

Pasar Jaya mengelola kurang lebih 153 pasar di DKI Jakarta dengan jumlah pedagang lebih kurang 200.000 orang, sebagian besar merupakan pedagang kecil, menengah (UMKM).

Ketua Umum Pusat Koperasi Pedagang Pasar (Puskoppas) DKI Jakarta, H. Gusnal mengatakan pihaknya tak mempermasalahkan latar belakang seorang Hercules, baginya gerakan koperasi pedagang pasar berharap kondisi pasar tetap terjaga dan terpelihara, tidak ditinggalkan konsumen dan mendapatkan kemajuan dari kinerja Hercules.

Lihat juga video “Gelar Operasi Pasar Minyak Murah, Sejumlah Warga Mengantre”. (youtube/poskota tv)

Menurutnya pasar tradisional masih dibutuhkan bagi sebagian besar masyarakat, karena pasar tradisional punya karakter tersendiri, membeli secara langsung, bertatap muka dengan penjual, tawar menawar sehingga dibutuhkan ketokohan Hercules yang dianggap merakyat.

Untuk itu, kita semua menunggu gebrakan dari seorang Hercules untuk membangun pasar tradisonal yang ada di Jakarta dengan program-programnya yang pro rakyat.

Terlebih di masa pandemi Covid-19 yang kian sulit dan berdampak besar pada ekonomi, sosial, budaya, politik dan kenegaraan itu dibutuhkan keberanian yang luar biasa untuk membuat kebijakan yang menguntungkan masyarakat. (*)

Tags:
herculesPerumda Pasar JayaHercules Jadi Tenaga Ahli Perumda Pasar JayaTenaga Ahli Perumda Pasar JayaSorotInduk OpiniOpiniAnies BaswedanGubernur DKI Jakarta

Reporter

Administrator

Editor