Kenal Dekat, Hercules Tegaskan Dukung Prabowo: Harga Mati Gak Bisa Dibeli!

Minggu, 4 Juni 2023 08:38 WIB

Share
Ketum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Hercules menegaskan dukuk Prabowo Presiden 2024. (Pandi)
Ketum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Hercules menegaskan dukuk Prabowo Presiden 2024. (Pandi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum (Ketum) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Hercules tak mau berkomentar saat disinggung soal Calon Wakil Presiden (Cawapres) partai Gerindra, Prabowo Subianto.

"Mau Muhaimin atau Mahfud MD, itu bagaimana komunikasi partai, seperti yang tadi disampaikan pak Ariza. Kalo GRIB harga mati gak bisa di beli," katanya saat merayakan ulang tahun GRIB Jaya di Jakarta, Sabtu (3/6/2023).

Hercules menuturkan, siapapun Cawapres Prabowo nanti, ia tetap mendukung Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra tersebut. Terlebih ia mengaku sudah kenal lama dengan Prabowo yang basicnya mantan militer.

"GRIB hanya mendukung Partai Gerindra, masalah kekuatan bagaimana itu kita serahkan (ke Partai Politik)," katanya.

Dikesempatan yang sama, Ketua Umum DPD DKI Jakarta Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria berpesan kepada masyarakat agar tidak saling menjelekkan satu sama lain ditengah situasi politik menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.

 

"Ingat pesan pak Prabowo mari kita berkompetisi secara baik, secara sehat, secara damai, menyampaikan ide dan gagasan lewat program-program yang dapat membangun bangsa Indonesia ke depan. Jangan saling menjelekkan satu sama lain," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Ariza juga menyampaikan jika masyarakat yang ingin memilih Capres nanti, pilihlab Capres yang memiliki integritas dan kredibilitas tinggi.

Selain itu, ia juga berpesan jika pengalaman atau sepak terjang Capres itu sendiri juga menjadi bagian penting dalam menentukan siapa Presiden Indonesia selanjutnya yang akan menggantikan Joko Widodo.

"Kita membutuhkan pemimpin yang tidak hanya bibit, bobot, bebet, tapi kita juga membutuhkan pemimpin yang jujur, yang cerdas, yang mampu berkomunikasi dengan dunia internasional, yang menguasai bahasa, dan juga tentu yang memahami bio strategi dan bio politik Indonesia dan dunia," paparnya. (Pandi)

Halaman
Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar