UKRAINA, POSKOTA.CO.ID – Sejumlah pemain bola asal Brazil yang terikat dengan klub sepak bola di Ukraina memohon untuk pindah klub pada Jumat (25/2/2022).
Diketahui perang Rusia-Ukraina telah berlangsung sejak Kamis (24/2) usai Presiden Rusia Vladimir Putin memutuskan untuk invasi.
Video sejumlah pemain bola asal Brazil beserta anak dan istri mereka diunggah lewat Twitter seorang jurnalis @_marcus_alves.
Video tersebut berisikan permohonan pada pemerintah Brazil untuk membantu mereka melarikan diri setelah Rusia terus melancarkan serangan.
Dynamo Kiev and Shakhtar Donetsk’s Brazilian players ask for help to leave Ukraine with their families pic.twitter.com/svSyM8i8cQ
— Marcus Alves (@_marcus_alves) February 24, 2022
"Situasinya adalah salah satu keputusasaan. Saya meminta Anda untuk mengungkapkan video ini sehingga mencapai pemerintah [Brasil]," ucap striker Shaktar Donetsk, Junior Moraes pada video tersebut. Dilansir dari DW.com pada Jumat (25/2).
Moraes juga mengungkapkan kesulitan hidup yang dihadapi oleh para pemain serta keluarga mereka sejak perang Ukraina berlangsung.
"Perbatasan ditutup, bank [ditutup], tidak ada bahan bakar, akan ada kekurangan makanan, tidak ada uang," kata Moraes.
Video yang sama juga diunggah bek Shaktar Donetsk, Marlon Santos. Dalam captionnya, Santos meminta pemerintah Brazil untuk mendengar mereka.
Kendati dibantu oleh klub, Santos mengatakan mereka merasa putus asa.
“Kami mendapatkan dukungan dari klub kami. Tapi keputusasaan itu menyiksa. Dan kami mengharapkan dukungan dari negara kami. Kami berbicara atas nama semua orang Brazil di Ukraina,” tulis Santos.
Sejak ketegangan antara Rusia dan Ukraina pada 2014, Shakhtar terpaksa bermain di sejumlah kota Ukraina termasuk Lviv, Kharkiv, dan Kiev.
Saat ini, pemain Shaktar Marlon Santos, Junior Moraes, serta beberapa pemain Brazil lainnya terdampak perang Rusia Ukraina dan meminta jalan keluar dari pemerintah Brazil. (Firas)