ADVERTISEMENT

Pertanda Marah, Paus Fransiskus Mendatangi Kedutaan Besar Rusia di Vatikan Minta Invasi ke Ukraina Diakhiri

Jumat, 25 Februari 2022 21:29 WIB

Share
Paus Fransiskus. (Foto: Twitter/Pope Francis)
Paus Fransiskus. (Foto: Twitter/Pope Francis)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ROMA, VATIKAN - Paus Fransiskus pergi ke Kedutaan Besar Rusia pada hari Jumat untuk “menyatakan keprihatinannya tentang perang".

Dikutip dari ArabNews, Ini merupakan sebuah isyarat kepausan yang luar biasa yang datang pada hari yang sama ketika Vatikan mengumumkan dia membatalkan acara-acara mendatang lainnya karena sakit “akut” kambuhnya nyeri lutut.

Biasanya paus menerima duta besar dan kepala negara di Vatikan, dan protokol diplomatik akan meminta menteri luar negeri Vatikan untuk memanggil duta besar kepadanya.

 Paus Fransiskus, kepala negara Vatikan, meninggalkan Negara Kota dan melakukan perjalanan jarak dekat mendatangi Kedutaan Besar Rusia adalah pertanda marah Sri Paus atas invasi Rusia ke Ukraina dan kesediaannya untuk memohon secara pribadi untuk mengakhiri perang.

 

Para pejabat Vatikan mengatakan mereka tidak mengetahui inisiatif kepausan seperti itu sebelumnya.

Juru bicara Vatikan Matteo Bruni membenarkan kunjungan tersebut. “Kantor pers Tahta Suci mengkonfirmasi bahwa paus pergi ke Kedutaan Besar Rusia untuk Takhta Suci di Via della Conciliazione, jelas untuk mengungkapkan keprihatinannya tentang perang. Dia ada di sana selama lebih dari setengah jam.”

Paus Fransiskus telah menyerukan dialog untuk mengakhiri konflik dan telah mendesak umat beriman untuk menetapkan Rabu depan sebagai hari puasa dan doa untuk perdamaian di Ukraina.

Tetapi dia telah menahan diri untuk tidak secara terbuka menyebut Rusia, mungkin karena takut memusuhi Gereja Ortodoks Rusia.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT