ADVERTISEMENT

Vladimir Putin Dinilai Telah Mencegah Pecahnya Perang Dunia

Jumat, 25 Februari 2022 23:30 WIB

Share
Vyacheslav Volodin dan Vladimir Putin.
Vyacheslav Volodin dan Vladimir Putin.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

RUSIA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Vladimir Putin dinilai telah mencegah pecahnya Perang Dunia dengan meluncurkan operasi militer di Ukraina.

Pernyataan ini disampaikan Ketua Duma Negara Rusia Vyacheslav Volodin.

Vladimir Putin mengumumkan pada hari Kamis bahwa Rusia sedang melakukan "operasi militer khusus" di Ukraina.

Tujuan "operasi militer khusus" ini untuk mendemiliterisasi dan tidak berniat menduduki negara itu.

"Operasi militer Rusia di Ukraina sebenarnya telah mencegah Perang Dunia," kata Vyacheslav Volodin seperti dilaporkan televisi Russia-2pada Jumat (25/2/2022).

Menurutnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah melakukan tiga kesalahan fatal dalam posisinya. Salah satunya adalah gagal menjalankan kebijakan yang independen.

"Sebuah negara seperti Ukraina harus mengejar kebijakan independennya sendiri, tidak tunduk pada Amerika Serikat dan Eropa atau bergantung pada Washington dan Brussel. Zelenskyy telah melupakan kepentingan rakyatnya," tegas ketua Ketua Duma Negara Rusia.

Dia menjelaskan bahwa Zelenskyy membatalkan Perjanjian Minsk dan tidak mampu memulai pembicaraan dengan perwakilan Donbass di Ukraina timur.

"Kesalahan lain Zelenskyy adalah ancaman Ukraina untuk memperoleh kembali senjata nuklir yang merupakan sebuah isu bagi keamanan global. Dengan pernyataan seperti itu, dia membuktikan dirinya sebagai kepala pemerintahan yang tidak bertanggung jawab," tegas Vyacheslav Volodin.

Kementerian Luar Negeri Rusia sebelumnya menyatakan bahwa operasi militer di Ukraina bukanlah awal dari perang. Tetapi sebagai upaya untuk mencegah sebuah perang dunia. ***

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT