ADVERTISEMENT

Bambang Susanto Kepala IKN Nusantara? DPR: Siapa Pun Pilihan Presiden Sudah Diperhitungkan

Kamis, 24 Februari 2022 06:46 WIB

Share
Ilustrasi Titik Nol Ibu Kota Negara (dok. Kementerian PUPR)
Ilustrasi Titik Nol Ibu Kota Negara (dok. Kementerian PUPR)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo akan  menunjuk kepala dan wakil kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara setelah berkonsultasi dengan DPR. Salah satu nama yang dijagokan yakni,  Bambang Susantono  sebagai kepala IKN Nusantara.

Anggota DPR  dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) TB Hasanuddin turut merespons isu Bambang Susantono bakal menjadi Kepala Otorita IKN Nusantara. Hasanuddin menjelaskan  dua  syarat memimpin Nusantara.

"Siapa yang layak jadi Kepala Badan Otorita, tentu kalau yang tersirat dalam aturan perundang-undangannya itu adalah orang yang mampu membangun tahap awal itu, sebagai kepala badan itu membangun ibu kota," kata Hasanuddin kepada wartawan, Rabu (23/2/2022).

Yang kedua, lanjutnya,  nanti setelah dibangun ibu kota itu dia menjadi kepala pemerintahan, sehingga dua syarat itulah yang harus dipenuhi.

Anggota Panitia Khusus (Pansus) RUU IKN itu meyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memperhitungkan serta mempertimbangkan kompetensi para kandidat calon Kepala Otorita Nusantara.

 

"Siapa pun (yang dipilih) pasti Bapak Presiden sudah memperhitungkan, mempertimbangkan riwayat hidup yang bersangkutan," ucapnya.

Terkait Susantono yang disebut bakal memimpin Nusantara, Hasanuddin juga menyakini Presiden Jokowi memilih sosok yang dianggap mampu. Anggota Komisi I DPR itu menyebut Susantono kemungkinan memiliki pengalaman dari segala bidang.

"Kalau saya lihat, tentu Bapak Presiden sudah memilih, dalam memutuskan seseorang, sudah dipilih yang memenuhi persyaratan dan dianggap mampu. Kita serahkan saja sama beliau," kata Hasanuddin.

"Apalagi beliau ini, Pak Bambang, mungkin sudah memiliki pengalaman di semua bidang," kata Mayjen TNI Purnawirawan itu. (rizal)
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT