ADVERTISEMENT

Menteri PUPR Tantang Para Artistek Ikut Salurkan Ide Pembangunan IKN Nusantara, Termasuk Ridwan Kamil?

Senin, 21 Februari 2022 08:32 WIB

Share
Ridwan Kamil. (Foto/dokpribadi)
Ridwan Kamil. (Foto/dokpribadi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendorong keterlibatan para arsitek untuk menyalurkan ide-ide dan kreativitas dalam mendukung pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Hal itu, diungkapnnya dalam acara diskusi tentang pemindahan IKN secara daring dengan tema “Mimpi Arsitek untuk Ibu Kota Negara Baru” pada hari Jumat (18/2/2022). 

Kontribusi para arsitek dibutuhkan dalam pengembangan IKN yang baru yang mengimplementasikan tiga pilar IKN yakni Mencerminkan Indentitas Nasional; Menjamin Keberlanjutan Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan serta Mewujudkan Kota Cerdas, Modern, dan Berstandandar Internasional. 

“Pemindahan Ibu Kota merupakan lompatan besar menuju Indonesia baru yang akan memberikan peluang besar sekaligus tantangan yang besar bagi arsitek, perencana kota, spesialis urban design dan insinyur untuk berkontribusi dan berkolaborasi. Kami sangat menyambut ide-ide baru dan kreativitas  berdasarkan filosofi kota modern yang tetap dipadukan dengan kearifan lokal," kata ujarnya.

Diskusi ini menghadirkan Arsitek kenamaan dengan banyak penghargaan asal Jepang Kengo Kuma, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, serta Arsitek pemenang Sayembara IKN Sofian Sibrani, Arsitek Yori Antar, Arsitek Popo Danes, dan Pengurus Nasional Ketua Badan Sayembara Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Andi Harapan. 

 

Menurut Menteri Basuki, pembangunan IKN bukan sekadar memindahkan kota dan gedung-gedung pusat pemerintahan, tetapi juga merencanakan pusat perkotaan yang modern dengan prinsip Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai suatu Future Smart Forest City of Indonesia. 

Dirinya juga menambahkan bahwa Kementerian PUPR telah menyusun dokumen perencanaan dari tahap makro dan tahap meso, kini saatnya memasuki tahap desain mikro termasuk Detailed Engineering Design sebagai acuan pelaksanaan pembangunan fisik Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Adapun konsep desain untuk IKN mengacu pada prinsip-prinsip sebagai berikut; Pertama, Smart Workplace (transformasi bekerja) yakni kota yang menjunjung tinggi kolaborasi dan keterhubungan antar semua pihak. 
Dengan menerapkan desain kompleks Pemerintahan yang terkonsolidasi dan terkoneksi antar bangunan, sehingga mencipatakan ruang kolaborasi dengan bisnis, mewujudkan lingkungan kerja yang sehat dan people oriented serta perkantoran dengan konsep hijau dan berkinerja tinggi. 

Kedua, Smart Living (transformasi bermukim), yakni kota yang mengedepankan kehidupan yang kompak berkinerja tinggi, efisien dan livable sehingga mewujudkan hunian Inklusif berbasis komunitas. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT